REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kanselir Jerman Angela Merkel pada Selasa menyambut proposal pemisahan Inggris dari Uni Eropa (Brexit), yang dirancang pemerintahan Perdana Menteri Inggris Theresa May. Merkel mengatakan proposal tersebut membawa proses Brexit selangkah lebih maju.
"Kami tetap akan menjadi sesama warga Eropa walaupun tidak lagi bersama-sama di Uni Eropa," kata Merkel.
Ia berdiri di samping PM May dalam jumpa pers di ujung pertemuan puncak mereka di London menyangkut Balkan barat. Menurutnya, dokumen yang diajukan itu merupakan langkah maju, dan negara anggota Uni Eropa akan menentukan sikap serta memberikan tanggapan bersama.
Dukungan dari Merkel ini menguatkan May setelah ditinggalkan dua menterinya dalam rangka memprotes proposal pemisahan Inggris dari Uni Eropa. Boris Johnson, Menteri Luar Negeri, menyatakan pengunduran dirinya pada Senin (9/7) waktu setempat, menyusul negosiator David Davis.
May menolak tuduhan bahwa ia menyerah pada tekanan dari Brussels untuk menjaga hubungan yang kuat dengan blok tersebut. "Ini benar-benar menjaga keputusan masyarakat Inggris," katanya.