REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akan memaksimalkan peran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank. Hal itu guna mendorong kinerja ekspor Indonesia.
"Kami menggunakan LPEI untuk turut serta membantu pendanaan, dari sisi jaminan, maupun berbagai hal teknis bagi para eksportir," kata Sri Mulyani di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (11/7).
Meski begitu, Menkeu belum merinci lebih lanjut tugas yang akan diberikan kepada LPEI. Selain itu, Menkeu akan mengkaji kembali tantangan yang dihadapi pelaku industri.
Neraca Perdagangan Indonesia
"Masing-masing memiliki persoalan yang berbeda-beda. Ada yang sifatnya masih raw material, mau membuat hilirisasi, maka membutuhkan respons policy yang berbeda dengan yang selama ini mengimpor bahan baku, bahan antara, atau barang modalnya untuk tujuan ekspor," kata Menkeu.
Lebih lanjut Menkeu mengatakan, Kementerian Keuangan terutama Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai, dan Badan Kebijakan Fiskal akan merumuskan insentif yang bisa diberikan sesuai kebutuhan masing-masing industri. "Tujuannya tentu saja dalam jangka menengah panjang, kami bisa mengurangi ketergantungan impor dan mendukung kenaikan ekspor," kata dia.