REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang perhelatan Asian Games 2018 dengan Indonesia sebagai tuan rumah, Pemprov DKI Jakarta kebut terus pembangunan sejumlah infrastruktur yang belum rampung, salah satunya trotoar. Namun, warga DKI justru pesimistis pembangunan akan selesai dalam waktu dekat.
Pantauan Republika.co.id, pembangunan trotoar di sekitar Jalan MH Thamrin di perempatan depan Plaza Sarinah dan di depan Gedung Bawaslu, memang sudah hampir rampung. Pekerja hanya tinggal mempersolek, artinya sudah dalam tahapan finishing.
Sementara, trotoar di sekitar perempatan Bundaran HI terlihat masih semrawut, sebuah halte pemberhentian shelter depan Gedung Pertamina Jalan MH Thamrin yang sedang dibangun, juga terlihat belum selesai pengerjaan.
Timin mengaku, pelebaran trotoar ini belum tentu akan menyebabkan kemacetan. "Saya tidak bisa bicara soal itu, yang pasti trotoar ini diperlebar untuk Asian Games, untuk pejalan kaki agar lebih nyaman," kata dia lagi.
Salah seorang pejalan kaki yang sedang melintas yakni Danu, menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum baik dalam memimpin Jakarta. Dia merasa aneh pembangunan trotoar saja memakan waktu hingga lama, padahal pengerjaannya sudah dimulai dari beberapa bulan lalu.
Lebih lanjut ia mengatakan, perhelatan Asian Games sudah akan segera berlangsung, trotoar saja belum selesai, apalagi infrastruktur lainnya. "Tidak akan terkejar," jelas dia.
Sementara warga DKI lainnya yang bekerja di sekitar Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, bernama Ayu Pati, menyebut setiap menuju ke kantornya akan melalui debu pekerjaan proyek. Namun, ia tidak mempermasalahkan hal itu demi Jakarta yang lebih baik.
"Saya setiap hari lewat Sudirman harus jalan kaki di antara debu, asap, dan lantai trotoar setengah jadi, terkadang harus lompat melewati lubang, papan-papan, atau gorong-gorong, cetakan semen baru kering, dan lainnya. Tapi ini Jakarta sedang berproses, tak apa," kata dia.
SPV Vendor Holcim wilayah Sarinah, Jakarta Pusat, Timin Hadi Suparno saat ditemui di depan Plaza Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (11/7), mengatakan target penataan trotoar di Jalan Sudirman akhir Juli 2018 itu sudah selesai.
Namun, lebih lanjut ia menjelaskan, pekerjaan trotoar yang ditargetkan selesai pada akhir Juli, hanya trotoar di jalan-jalan yang ada hubungannya dengan Asian Games. Untuk jalan-jalan di titik lainnya, masih ditargetkan selesai pada 3 September 2018.
"Jadi nanti selama Asian Games kan trotoar semua sudah rapi yang ada hubungannya dengan Asian Games, lalu perkejaan berhenti. Setelah Asian Games selesai, baru lanjut lagi, targetnya 3 September 2018 sudah tidak ada pekerjaan apa-apa lagi," kata Timin.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, perbaikan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin terus dikebut. Lubang-lubang konstruksi yang dikerjakan MRT akan ditutup dan akan dilanjutkan pengerjaannya usai Asian Games.
Ia meyakini semuanya akan selesai sesuai jadwal, yakni sebelum Asian Games resmi dibuka Agustus mendatang. "Jadi kalau Anda lihat di balik dinding-dinding itu sudah rapi tinggal diratakan. Bahkan kalau dilihat sepanjang Jalan Sudirman sudah mulus jalannya," katanya.
Penataan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin masih dalam tahap pengerjaan. Akhir Juli nanti diharapkan trotoar tersebut sudah dapat digunakan, tepatnya sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.
"Terkait penataan trotoar di Sudirman, saat ini sedang dilakukan pengerjaan. Kita harapkan pada akhir Juli ini sudah rapi dan fungsional," kata Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (10/7).