Kamis 12 Jul 2018 08:51 WIB

Anies Bersyukur tak Ada Korban Ledakan di Grand Wijaya

Ledakan bermula dari tabung gas di dapur ruko konsultan hukum.

Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur ledakan di kompleks ruko Grand Wijaya II, Jakarta Selatan, Kamis (12/7) pagi tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Ledakan dipastikan polisi berasal dari tabung gas.

"Ini terjadi pagi hari ketika belum ada kegiatan perkantoran. Karena itulah kita bersyukur tidak ada korban jiwa," kata Anies usai meninjau lokasi ledakan Kamis pagi.

Gubernur Jakarta mengatakan jika ledakan terjadi di siang hari saat warga telah beraktivitas maka bisa saja ada korban.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Polisi R. Argo Yuwono mengatakan pusat ledakan di Ruko Grand Wijaya Center di Jalan Wijaya II terdapat pada salah satu ruko. "Penyebab ledakan oleh adanya tabung gas ukuran 12 kilogram," kata Argo di lokasi kejadian.

Saat ini, polisi masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi tempat terjadinya ledakan. "Saat ini, masih menunggu hasil dari tim labfor dan Inavis yang masih bekerja," kata Argo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan mengatakan ledakan tabung gas bocor berasal dari kantor konsultan hukum. AKBP Stefanus mengungkapkan ledakan tabung gas bocor berasal dari ruang dapur kantor konsultan hukum yang tidak terdapat orang.

Stefanus memastikan anggota tim penjinak bom telah menyisir tidak ditemukan bahan peledak di sekitar lokasi kejadian. Ledakan terjadi di kawasan Ruko Grand Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (12/7) sekitar pukul 04.30 WIB.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement