Jumat 20 Jul 2018 12:19 WIB

Honda Tawari Pedrosa Posisi Test Rider

Pedrosa akan mengakhiri karier sebagai pembalap di puncak musim 2018

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Dani Pedrosa
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Dani Pedrosa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dani Pedrosa mengatakan dirinya berencana terus mengambil peran di paddock MotoGP masa mendatang. Banyak yang berspekulasi pembalap Spanyol itu akan menjadi pembalap penguji (test rider) di Honda Racing Corporation (HRC).

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig tak menampik opsi sama. Segala keputusan pada akhirnya diserahkan kepada mantan rekan satu tim Marc Marquez tersebut.

"Kami memang membicarakan itu, sebab sangat menarik. Dia (Pedrosa) tahu segala hal tentang Honda. Jadi, jika dia bisa menguji apa yang kami tidak tahu, karena itu dunianya, maka kami sangat menghormati keputusannya. Terserah dia ingin tetap tinggal di Honda menjadi test rider atau tidak," kata Puig, dilansir dari Speedweek, Jumat (20/7).

Pedrosa akan mengakhiri karier sebagai pembalap di puncak musim 2018. Setelah 13 tahun di Repsol Honda tanpa gelar juara dunia, dia akan digantikan Jorge Lorenzo.

Puig mengatakan Honda ingin mencoba opsi lain setelah 13 tahun bersama Pedrosa, yakni Jorge Lorenzo.

Lorenzo adalah juara dunia MotoGP, sehingga sosoknya merupakan pilihan menarik.

"Dani memiliki karier bagus. Dia meninggalkan paddock MotoGP setelah mencatat banyak keberhasilan. Saya pikir itu mengesankan. Ya, itu mengesankan," papar Puig.

Lorenzo sendiri telah memenangkan tiga gelar juara dunia MotoGP. Puig percaya karier X Fuera akan semakin gemilang bersama mesin Honda.

"Itulah mengapa kami berharap dia sampai di titik ini dan berjuang untuk menang. Namun, tentu saja Anda tak akan pernah tahu bagaimana pembalap beradaptasi dengan mesin baru. Dia butuh waktu untuk terbiasa dengan motor Ducati, lalu kemudian dia memenangkan dua balapan berturut-turut. Kami berharap dia cepat. Seberapa cepat? Kami tidak tahu. Namun, ketika dia cepat, kami akan tahu. Dengan potensinya, saya rasa dia tidak datang ke Honda hanya untuk balapan biasa," kata Puig.

Puig mengatakan mereka tentu saja memberi tahu Marquez terlebih dahulu tentang rencana melamar Lorenzo. Begitu ada kesempatan, HRC tak menyia-nyiakan itu dan berhasil menarik Lorenzo untuk bergabung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement