REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Dinas Kebudayaan DIY menggelar Festival Upacara Adat 2018 di Alun-Alun Wates. Festival diawali dengan kirab upacara adat dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Festival Upacara Adat dibuka Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Budi Wibowo, yang merupakan gelaran kolosal tradisi unggulan di DIY. Dalam sambutannya, ia menekankan kalau gelaran ini akan terus diselenggarakan.
Selain menjaga silaturahim, ini merupakan pemberdayaan upacara adat yang menjadikan akulturasi budaya dengan tidak mengubah nilai-nilai esensi. Menurut Budi, gelaran ini bertujuan mengembangkan budaya lokal di DIY.
Ia menegaskan, upacara adat ini bukan sekadar tontonan, namun ada tatanan dan tuntunan yang dapat diambil nilai-nilainya oleh masyarakat. Serta, dalam rangka pengembangan sumber daya manusia di bidang kebudayaan.
"Yang dapat mendorong terwujudnya manusia Yogyakarta yang lebih istimewa," kata Budi.
Terdapat lima upacara adat yang ditampilkan dalam Festival Upacara Adat 2018 yang berasal dari empat kabupaten dan satu kota madya se DIY. Gelaran ini melibatkan tidak kurang 500 peserta.
Upacara mulai dari Gilanglipuro dari Kabupaten Bantul, Kembul Sewu Dulur dari Kabupaten Kulonprogo, Watu Manten dari Kabupaten Gunungkidul, Wiwit Agung dari Kabupaten Sleman, dan Bakdo Kupat dari Kota Yogyakarta.