REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 'Lari'-nya petinggi Partai Demokrat dari kepungan wartawan tidak hanya dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono. Namun, hal itu juga dilakukan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Saat Muzani tengah diwawancara usai pertemuan antara Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan koalisi keumatan digelar, tidak lama berselang Amien Rais pun tampak keluar menghindari awak media. "Itu sama pak Amien saja," kata Muzani.
Para wartawan pun berdesak-desakan menunggu pernyataan keluar dari mulutnya. Namun, ternyata mantan Ketua Umum PAN tersebut bungkam. Begitu pun Muzani, dirinya tampak 'hilang' meninggalkan wartawan dan bergegas meninggalkan Hotel Sultan dengan kendaraannya.
Namun sebelumnya, Muzani sempat mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut adalah rapat untuk mendengarkan masukan ulama gerakan 212. "Kemudian kita diundang untuk mendengarkan mereka, kita diundang untuk sharing tentang berbagai macam masalah bangsa dan negara yang mereka rasakan dan seterusnya," kata Muzani Senin (23/7) malam.
Ia mengaku dalam pertemuan tersebut para tokoh partai politik lebih banyak mendengar curahan hati dari para kiai dan habib. Sejumlah tokoh Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah tokoh partai politik menggelar pertemuan malam ini di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (23/7).
Pertemuan tersebut tampak dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Usai pertemuan tersebut, Prabowo tampak berjalan menghindari cegatan wartawan yang hendak mewawancarainya.
Prabowo hanya tersenyum dengan melambaikan tangannya sembari berjalan dengan cepat menuju mobilnya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono juga enggan mengucapkan satu kata pun saat ditanya wartawan mengenai hasil pertemuan tersebut. Berdasarkan pantauan Republika, Prabowo tampak meninggalkan Hotel Sultan sekitar pukul 21.09 WIB.