REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Joao Mario kehilangan tempat di tim utama Inter Milan. Pemain muda berusia 25 tahun itu hanya menjadi pemain inti di musim pertamanya pada musim 2016-2017.
Musim berikutnya tepatnya musim lalu, Mario dipinjamkan Inter ke klub Liga Primer Inggris West Ham United. Pemain asal Portugal itu tidak cocok dengan skema permainan pelatih Luciano Spalletti.
Dikutip dari Football Italia, Rabu (25/7), Mario ternyata mendapatkan peluang merapat ke klub La Liga Real Betis.
"Mario adalah pemain luar biasa yang memperlihatkan minatnya bergabung dengan kami," kata wakil presiden Real Betis Lorenzo Serra Ferrer.
Mario disebutkan berminat bergabung ke klub Andalusia itu demi menata ulang lagi kemampuan terbaiknya setelah tidak mendapat jaminan bermain regular di Inter.
Mario tak mau nasib kurang beruntungnya itu berlarut-larut karena takut posisinya di timnas Portugal juga tersingkir.
Betis belum melakukan kontak dengan Inter secara langsung. Mereka masih menyusun strategi untuk mendapatkan mantan pemain Sporting Lisbon itu karena harganya cukup mahal yakni 30 juta euro.
Bisa jadi Betis akan membujuk Inter meminjamkan Mario dengan opsi pembelian permanen di musim berikutnya.
Mario dibeli Inter dari Real Betis pada jendela transfer musim panas 2016 lalu. Saat itu penampilan Mario sangat baik bersama Lisbon. Di tahun itu juga, Mario turut menjadi pemain penting yang mengantarkan Portugal juara di Piala Eropa 2016.
"Kami belum bernegosiasi dengan Inter. Memang harganya 30 juta euro. Tapi kami belum biacara uang saat ini," ujar Ferrer.