REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya pencegahan perilaku beresiko narkoba dan HIV-AIDS terus dilakukan di sejumlah daerah. Salah satunya dilakukan di Provinsi Jawa Barat yang memulai kegiatan roadshow pemuda milenial di Kota Sukabumi pada Kamis (26/7).
Roadshow pemuda milenial 2018 ini digelar di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Dalam acara tersebut hadir Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jawa Barat Iman Tedjarachmana dan Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
‘’ Aksi bersama yang akan dilakukan secara nasional ini untuk Jabar diawali dari Sukabumi,’’ ujar Ketua KPA Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan di sela-sela acara, Kamis siang. Kegiatan roadshow pemuda milenial ini merupakan salah satu upaya pencegahan perilaku beresiko narkoba, HIV-AIDS, dan kekerasan pada remaja.
Fahmi menerangkan, acara ini bertujuan agar bagaimana generasi muda daan generasi milenial memahami dampak atau efek negatif dari HIV-AIDS, peredaran narkoba maupun kekerasan pada remaja. Sehingga Sukabumi bersyukur karena acara roadshow dimulai dari Sukabumi.
Menurut Fahmi, penunjukkan Sukabumi karena dianggap sebagai salah satu kota yang proaktif melakukan pencegahan HIV-AIDS. Hal ini menjadi peluang untuk menyebarluaskan informasi mengenai pencegahan HIV-AIDS kepada ratusan pemuda dan generasi milenial.
Fahmi menuturkan, jumlah kasus HIV-AIDS baru di Kota Sukabumi dalam rentang waktu Januari-Juni 2018 mencapai sebanyak 55 kasus. Ke depan pihaknya berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran HIV dengan melakukan gerakan pencegahan di kalangan remaja.
‘’ Dari acara ini misalnya lahir duta-duta di kalangan mereka untuk menyebarkan informasi cara dan langkah menghindari HIV,’’ cetus Fahmi. Targenya kasus penyebaran HIV bisa ditekan semaksimal mungkin.
Sekretaris KPA Provinsi Jawa Barat Iman Tedjarachmana menambahkan, Sukabumi dipilih sebagai lokasi pertama roadshow pemuda milenial karena dinilai proaktif dalam penanganan HIV-AIDS. ‘’ Sukabumi jadi contoh kolaborasi antara kepala daerah dengan ormas dan elemen lain dalam menggulirkan satu program penanganan HIV yang baik,’’ cetus dia.
Menurut Iman, ketua KPA di daerah mulai dari provinsi dan kota/kabupaten memang berasal dari pimpinan daerah. Khusus di Sukabumi paling bagus karena ketua KPA dijabat wakil wali kota Sukabumi yang memposisikan dengan tepat.