REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Dalam beberapa hari terakhir, rumor kembalinya Leonardo Bonucci ke Juventus bergulir dengan kencang. Manajer Umum AC Milan yang baru, Leonardo Araujo, mengakui permintaan pindah ke Juventus itu datang langsung dari Bonucci kepada manajemen i Rossoneri. Ini disampaikan Leonardo saat bertemu dengan Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, dalam sebuah pertemuan di Milan beberapa waktu lalu.
Mendapati kabar tersebut, Marotta pun seolah menegaskan sikap Juventus terkait keinginan Bonucci tersebut. Menurutnya, saat ini skuat Juventus sudah lengkap, terutama di sektor pertahanan.
"Hubungan Juventus dan Bonucci adalah saling menghormati, tapi untuk saat ini, saya tidak mau membahasnya terlalu jauh," kata Marotta seperti dikutip Football Italia, Jumat (27/7).
Sebelumnya, berbagai surat kabar di Italia memang menyebut, Bonucci ingin kembali ke Juventus. Dengan nilai transfer mencapai 40 juta euro, bek tengah berusia 31 tahun itu hijrah ke AC Milan pada awal musim lalu. Berselang 12 bulan kemudian, Bonucci mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Bianconeri.
Tidak hanya itu, demi bisa kembali ke Juventus, Bonucci bahkan rela menerima pemotongan besaran gaji hingga satu juta euro. Seperti dilansir Sport Italia, bek tengah timnas Italia itu rela mendapatkan gaji sebesar 6,5 juta euro, dari 7,5 juta euro yang dia terima saat membela AC Milan.
Namun, kemungkinan terwujudnya kepindahan Bonucci dari AC Milan ke Juvetus ternyata tidak sesederhana itu. Seperti dilansir Corriere dello Sport, Jumat (27/7), AC Milan baru mau melepas Bonucci jika Bianconeri mau menyertakan Mattia Caldara dalam kesepakatan transfer tersebut.
Milan menginginkan bek berusia 24 tahun itu ke San Siro. Dalam beberapa kesempatan, Juventus dikabarkan enggan untuk melepas bek tengah yang baru kembali dari masa peminjaman selama dua musim dari Atalanta tersebut.