REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bomber subur di Serie A Italia Gonzalo Higuain sedikit lagi merapat ke AC Milan. Negosiasi alot antara Manajer Umum I Rossoneri Leonardo Araujo dengan agen Higuain, Nicolas Higuain, akhirnya berujung kata sepakat.
Milan meminjam dulu dari Juventus dengan uang panjar 18 juta euro. Musim depan, Milan akan melunasi sisa 36 juta euro kepada I Bianconeri untuk mempermanenkan El Pipita di San Siro.
Keberhasilkan Leonardo di meja negosiasi untuk Higuain ini merupakan kesuksesan yang tertunda sejak 2006 silam. Milan bukan kali ini saja menginginkan pemain berdarah campuran Argentina dan Prancis itu. Milan membidik Higuain sejak El Pipita berusia 18 tahun.
Leonardo yang merupakan pejabat Direktur Teknik Milan di era kepemilikan Silvio Berlusconi 12 tahun lalu sering memantau langsung sepak terjang Higuain ke River Plate Argentina. Saat itu para pencari bakat secara diam-diam mengincar Higuain yang mencatatkan 10 gol hanya dengan 17 penampilan untuk River.
Milan sudah siap membayar mahar Higuain saat itu yang masih di bawah 10 juta euro. Sayangnya saat itu Milan kalah cepat dari Real Madrid. Los Blancos yang punya kekuatan uang lebih kuat dari Il Diavolo Rosso menawar River 12 juta euro agar melepas Higuain. River pun langsug ketuk palu. Leonardo gagal mendapatkan buruannya.
Saat itu, Madrid lebih serius karena ingin merampungkan kedatangan tiga pemain muda Amerika Latin sekaligus. Selain Higuain, Madrid membeli Marcelo dari Flumienense dan Fernando Gago dari Boca Juniors.
Faktor kegagalan Milan menarik perhatian Higuain kala itu bukan hanya soal uang. Milan di era itu memang dikenal tidak ramah terhadap pemain muda. Pelatih Milan saat itu Carlo Ancelotti merupakan pelatih yang hanya percaya pada pemain yang sudah jadi. Don Carlo jarang berani bereksperimen untuk menurunkan pemain muda. Hal yang sama dilakukan Ancelotti kala menangani Chelsea, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain.
Higuain membuktikan diri Milan telah salah tidak serius merekrutnya. Ia pernah menjebol gawang Milan saat membela Madrid di Liga Champions 2010-2011.
Pada Juni 2013, Higuain hengkang ke Serie A setelah tak menjadi pemain utama di Madrid. Ia bergabung dengan SSC Napoli. Kedatangan Higuain ke Italia menambah luka Milan. Higuain selalu menjadi momok buat penjaga gawang Milan.
Bersama Napoli, Higuain tercatat empat kali menggasak gawang Milan. Bersama Juventus pun, Higuain melanjutkan ketajamannya ke gawang Merah Hitam. Musim lalu, Higuain memborong dua gol kemenangan Juve dari Milan pada pertemuan paruh pertama Serie A.
Tapi mulai musim depan, Milan tak perlu cemas. Higuain kini berbaju I Rossoneri setelah Leonardo menyelesaikan pekerjaannya mendaratkan Higuain di San Siro. "Saya senang dengan petualangan baru yang akan saya mulai dengan Milan. Saya yakin ke sini karena Leonardo meyakinkan saya. Saya juga akan segera bicara dengan Gattuso (pelatih Milan)," jelas Higuain dikutip dari Football Italia.