REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alat musik kolintang dianggap layak untuk mendapatkan pengakuan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) Indonesia Penny Iriana Marsetio di Jakarta, Jumat (3/8), mengaku optimistis alat musik kolintang akan mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
"Kolintang yang merupakan alat musik tradisional asal Sulawesi Utara adalah warisan budaya Indonesia, yang berhak dan layak mendapatkan pengakuan UNESCO. Kami akan terus berjuang untuk mendapatkan pengakuan UNESCO. Memang, perjalanan masih panjang, tetapi kami akan terus berusaha untuk melestarikan alat musik tradisional Indonesia," kata Penny.
Ia baru saja dilantik sebagai Ketua Umum DPP Pinkan Indonesia periode 2018-2023 di Graha Jala Puspita, Jakarta.
Pelantikan yang dilakukan Ketua Dewan Pembina Pinkan Indonesia, Lis Purnomo Yusgiantoro itu disaksikan Ketua Dewan Penasihat Pinkan Indonesia yang juga mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana (Purn) Marsetio, mantan Komandan Paspampres Mayjen (Purn) Soewarno, dan anggota Dewan Pembina Pinkan Indonesia Evy Amir Syamsuddin.
Acara juga dihadiri Jopie Rory selaku Ketua Harian DPP PINKAN Indonesia, Lisye Sumakud Sinulingga (Ketua I bidang Organisasi), Toety Soewarno (Ketua II bidang Ekonomi), Mauritz Tumandung (Ketua III bidang Litbang), Fernando Walangare (Ketua IV bidang Diklat), dan Felix Luntungan (Sekretaris Jenderal).
Penny mengatakan, Pinkan Indonesia bangga bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya dan tradisi yang tercermin pada Bhinneka Tunggal Ika.
Sebagai organisasi nirlaba, Pinkan Indonesia siap berkontribusi positif dalam menjaga kearifan lokal milik Indonesia melalui alat musik tradisonal Kolintang agar tidak diklaim sebagai milik bangsa lain.
"Pinkan Indonesia bertanggung jawab menjaga dan melestarikan kearifan lokal alat musik tradisonal Kolintang. Sebab, banyak pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan alat musik Kolintang. Contohnya, pelatih, pengrajin alat musik Kolintang, dan penikmat musik Kolintang," ujarnya.