Rabu 08 Aug 2018 17:18 WIB

Freeport Ingin Proses Negosiasi Segera Selesai

Salah satu poin yang saat ini masih dibahas adalah pembangunan smelter.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
Penandatanganan Divestasi Saham Freeport. Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin bersama CEO Freeport-McMoran Inc Richard Adkerson menandatangni perjanjian divestasi saham PT Freeport Indonesia disaksikan Menkeu Srri Mulyani (dari kanan) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/7).
Foto: Republika/ Wihdan
Penandatanganan Divestasi Saham Freeport. Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin bersama CEO Freeport-McMoran Inc Richard Adkerson menandatangni perjanjian divestasi saham PT Freeport Indonesia disaksikan Menkeu Srri Mulyani (dari kanan) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif PT. Freeport Indonesia, Tony Wenas berharap proses negosiasi divestasi saham bisa segera selesai. Tony menjelaskan, Freeport berharap negosiasi ini bisa selesai pada semester II ini.

"Paruh kedua inilah, lebih cepat lebih bagus. Secepatnya, saya juga tidak bisa pastikan kapan akan selesai. Tapi secepatnya lah," ujar Tony di Menara Batavia, Rabu (8/8).

Juru Bicara Freeport, Riza Pratama menjelaskan, salah satu poin yang saat ini sedang dibahas juga dalam proses negosiasi adalah pembangunan smelter. Riza menjelaskan, rencana pembangunan smelter Freeport menunggu keputusan pemerintah.

"Kalau semuanya sepakat, langsung akan kita bangun," kata Riza.