Sabtu 11 Aug 2018 05:35 WIB

PMI Gandeng Perusahaan Radio Cina Bantu Korban Gempa

Tujuh orang anggota tim tanggap darurat Hytera juga berada di lokasi bencana

Personil Palang Merah Indonesia sedang mengobati korban selamat gempa bumi lombok
Foto: Istimewa
Personil Palang Merah Indonesia sedang mengobati korban selamat gempa bumi lombok

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Korban jiwa terus bertambah akibat gempa bumi sebesar 6,9 skala richter yang mengguncang Lombok pada Ahad (5/8) lalu lalu. Sampai dengan Kamis (9/8) sore, korban jiwa sudah menembus 259 nyawa.

Untuk membantu para korban gempa bumi, sebanyak 420 petugas PMI dikerahkan ke lokasi bencana. Para petugas Palang Merah Indonesia (PMI), juga masih terus mendapat bantuan. Kini perusahaan radio komunikasi Hytera Communication juga mendonasikan 50 radio komunikasi 2 arah (hand talkie), radio mobile dan 1 unit repeater radio senilai 250 juta rupiah kepada personil Palang Merah Indonesia yang diberangkatkan dari Jakarta.

Puluhan perangkat komunikasi vital ini akan digunakan oleh personil PMI untuk membantu ratusan korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain mendonasikan 50 hand talkie 2 arah, Hytera Communications juga menugaskan tujuh orangnya sebagai tim tanggap darurat, yang stand-by 24 jam bekerjasama dengan

PMI pusat dan PMI Lombok.

Selain memberikan bantuan teknis, tujuh orang anggota tim tanggap darurat Hytera akan menunggu permintaan bantuan lebih lanjut dari personil PMI yang ada di lokasi bencana. “Sekitar satu pekan lalu, saya lihat Basarnas menggunakan radio Hytera pada gempa bumi Lombok sebelumnya. Saya cukup familiar dengan brand ini. Saat Hytera menawarkan donasi 50 unit, kami sangat lega. Radio komunikasi ini akan sangat berguna untuk membantu korban gempa bumi di Lombok," kata Kepala Markas PMI Pusat Sunarbowo, dalam rilisnya, Jumat (10/8).

Kepala Federasi Palang Merah Internasional untuk wilayah Asia Timur, Gwendolyn Pang, menyambut baik segala bentuk bantuan kepada personil Palang Merah yang berada di

lokasi bencana. Ke depannya, Federasi Palang Merah Internasional akan mengadakan kerjasama di tingkat regional dan global dengan Hytera Communication untuk mitigasi

bencana.

PT. Hytera Communications Indonesia memulai bisnisnya di Indonesia sejak Agustus 2010 sebagai perwakilan dari Hytera Communications Corporation Limited. Hytera Communications Indonesia sudah membangun reputasinya sebagai supplier di industri radio mobile untuk professional.

Produk radio komunikasi dari Hytera selama ini digunakan di banyak industri di Indonesia, misalnya industri minyak dan gas, keamanan dan keselamatan publik, penerbangan, transportasi kereta dan bisnis komersial. Radio komunikasi Hytera selama ini di gunakan oleh Polri, Kejaksaan Agung, petugas pelabuhan Tanjung Priok, Wilmar Plantation hingga Pertamina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement