Kamis 16 Aug 2018 13:07 WIB

Jelang Asian Games XVIII Udara di JSC Bebas Asap dan Api

Tiga titik hotspot yang terpantau berada jauh dari Palembang.

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melakukan patroli darat menggunakan sepeda motor memantau titik //hotspot// atau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerahnya.
Foto: BPBD Muba
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melakukan patroli darat menggunakan sepeda motor memantau titik //hotspot// atau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Satuan tugas (Satgas) Posko Siaga Darurat Bencana Asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menjaga dan berupaya udara di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Kota Palembang bebas dari kabut asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Iriansyah menyatakan, Satgas terus berupaya menekan terjadinya karhutla. "Upaya pemadaman titik api yang memicu terjadinya kabut asap terus dilakukan pemadaman dari udara dengan water bombing dan pemadan dari darat,” katanya, Kamis (16/8).

Menurut Iriansyah, berdasarkan pemantauan satelit Lapan, jumlah titik hotspot yang terpantau sampai Rabu petang (15/8), terjadi di wilayah Sumatera Selatan yang berada di Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Kemudian dari patroli udara menggunakan helikopter ditemukan terjadi kebakaran lahan dengan lokasi di Simpang Tiga, Tulung Selapan, Simpang Empat, Jejawi, Sungai Bungin, Pangkalan Lapam, Pelimbangan, Cengal, Menang Raya, Pedamaran, Simpang Tiga, Tulung Selapan, Jungkal dan Pampangan di wilayah OKI serta di Sungai Buaya dan Pemulutan dalam wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan kondisi api telah padam dan sudah mengecil.

Kondisi tersebut berbeda dengan satu hari sebelum pada 14 Agustus 2018, satelit Lapan memantau ada tiga titik hotspot yang berada di Gelumbang di Kabupaten Muara Enim, Semidang Aji di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan Muara Lakitan di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Tiga wilayah kabupaten tersebut terletak jauh dari Palembang.

“Tiga Kabupaten tersebut jauh dari arah angin masuk Palembang. Yang menjadi perhatian adalah karhutla yang terjadi di desa-desa yang arah anginnya masuk Palembang, dengan adanya patroli udara setiap hari dilakukan pada tiga kabupaten rawan karhutla terutama di kawasan Jakabaring itu sendiri,” kata Iriansyah.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sumsel Iriansyah, dengan kerja sama semua pihak terkait, diharapkan titik-titik hotspot ini tidak ada lagi dan pelaksanaan Asian Games di Jakabaring Sport City bebas api dan bebas asap sehingga bisa terlaksana dengan baik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement