Jumat 17 Aug 2018 20:25 WIB

Sepintas Jejak Perjalanan Karier Komjen Ari Dono

Pelantikannya sebagai Wakapolri bertepatan dengan HUT ke-73 Republik Indonesia.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Maman Sudiaman
Komjen Pol Ari Dono Sukmanto
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Komjen Pol Ari Dono Sukmanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teka-teki pengganti posisi Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) terkuak di injury time. Ya, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono akhirnya dipilih menjadi Wakapolri yang baru, dan posisi Kabareskrim Polri diganti oleh Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Polri Irjen Arief Sulistyanto.

Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Ari Dono akhirnya resmi dilantik Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Muhammad Tito Karnavian, tepat di hari kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (17/8) sekitar pukul 14.00 WIB, di Gedung Rupatama Mabes Polri.

Hampir selama empat tahun bertugas di reserse, membuat Komjen Ari Dono menjadi sosok yang tegas dan memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik. Jenderal berbintang tiga itu, merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985.

Usai lulus, Ari Dono langsung mendapat jabatan Kepala Satuan (Kasat) Shabara Polres Banjar, yang merupakan awal mula merangkaknya karir Komjen Ari Dono. Selain itu, sejumlah jabatan kepala lainnya, satu per satu terus disabet oleh pria kelahiran 23 Desember 1961 itu.

Waktu terus bergulir,  jabatan lainnya yang diembannya adalah Kasat Serse Polres Amuntai pada 1986, Kasatwal Polda Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada 1986, Kasat Serse Polres Kota Baru pada 1990. Kemudian pada 1996, golongan kepangkatan Ari berubah menjadi Perwira Menengah (Pamen) dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol).

Setelah mendapat pangkat tersebut, Ari Dono langsung menjabat sebagai Wakapolres Kapuas, Kalimantan Tengah. Sekitar tahun 2001, ia mendapat promosi pangkat menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), dan pangkat Komisaris Besar (Kombes) didapat juga dalam kurun waktu sama.

Selama menjadi Pamen, jabatan-jabatan penting pernah didudukinya yakni Kabag Serse Tindak Pidana Terpadu (Tipiter) Direktorat Serse Polda Sumatera Utara pada 1999. Lalu Kapolres Tapanuli Tengah pada 2000, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten pada 2005, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY pada 2007, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat pada 2008.

photo
Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (kiri) dan Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto (kanan) mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/8).

Setelah itu, penggemar scooter ini resmi naik menjadi Perwira Tinggi (Pati) dengan jabatan Brigadir Jenderal (Brigjen) pada 2011, dimana saat itu ia menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Tengah. Namun di tahun yang sama, ia berpindah jabatan menjadi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.

Saat ditunjuk menjadi Staf Ahli Manajemen (Sahlijemen) Kapolri pada 2014, pangkatnya naik menjadi Inspektur Jenderal (Irjen). Pada 2016, ia dimandatkan untuk menjadi Wakabareskrim Polri menggantikan Irjen Pol Syahrul Mamma.

Tiga bulan berselang, ia lantas diangkat menjadi Kabareskrim dengan pangkat jenderal bintang tiga. Pelantikan hari ini mengukirkan perjalanan karir semakin cemerlang dari seorang Ari Dono, dimana ia dilantik menjadi Wakapolri setelah 33 tahun mengabdi sebagai anggota Polri.

Boleh jadi peristiwa pelantikan dirinya sebagai Wakapolri akan membuat kesan tersendiri baginya karena bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI yang ke-73.Kapolri sangat berharap agar Komjen Ari Dono mampu mengemban tugas dengan baik, dan menjadi partner yang sejalan dengannya dalam mengawal keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement