Selasa 21 Aug 2018 22:48 WIB

Pembangunan Teras Cihampelas Tahap Dua Dimulai

sky walk Cihampelas menjadi salah satu proyek pedestrian yang direspons baik

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Seorang Pedagang menata barang dagangannya disalah satu kios di Teras Cihampelas (Skywalk), Kota Bandung, Rabu (1/2).
Foto: Mahmud Muhyidin
Seorang Pedagang menata barang dagangannya disalah satu kios di Teras Cihampelas (Skywalk), Kota Bandung, Rabu (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan  peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan sky walk tahap dua di Jalan Cihampelas atau yang biasa disebut Teras Cihampelas, Selasa (21/8). Pembangunan tahap dua ini melanjutkan Teras Cihampelas tahap pertama yang telah diresmikan pada Februari 2017 lalu.

Ia mengatakan, jelang akhir masa jabatan Pemkot melanjutkan proyek infrastruktur di Kota Bandung. Apalagi sky walk menjadi salah satu proyek pedestrian yang ternyata mendapat respon cukup baik hingga penghargaan.

"Ya jadi  hari ini kita melanjutkan proyek proyek infrastruktur kota bandung ya jumlahnya banyak tapi kita mulai tengah tahun alhamdulillah. Ini skywalk tahap dua, nanti tahap tiganya menghunungkan ke cihampelas," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Emil mengatakan sky walk tahap dua ini akan memiliki panjang 250 meter dengan lebar tujuh meter. Pembangunannya dari ujung Teras Cihampelas tahap satu menuju flyover Pasupati. Untuk pembangunanya menghabiskan anggaran  sekitar Rp 23 miliar dari APBD Kota Bandung.

Ia mengungkapkan, proyek pembangunan sky walk tahap dua ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018 ini. Setelah tahap II, pembangunan skywalk Cihampelas akan dilanjutkan ke tahap III. Tahap III skywalk akan menghubungkan cihampelas-Dago yang terletak pada sisi jembatan pasupati. Jalur skywalk ini akan menghubungkan taman2 yang berada di bawah jembatan pasupati seperti Taman Film dan Taman Jomblo.

"Jadi di akhir 2019, turis atau wisatawan dari Dago bisa berjalan kaki menuju Cihampelas. Karena Cihampelas memang telah menjadi destinasi nomor satu Kota Bandung," ujarnya.

Pembangunan Teras Cihampelas ini, kata Emil, juga akan diikuti dengan penataan trotoar. Nantinya trotoar Jalan Cihampelas akan direvitalisasi untuk mendukung kawasan ini sebagai salah satu destinasi pariwisata favorit di Kota Bandung.

"Karena Cihampelas sudah diputuskan sebagai destinasi pariwisata kota nomor satu. Juga secara tata reklame dijadikan tempat yang khusus. Khusus itu artinya boleh macam macam. Memang  ini daerah yang eksperimental secara perkotaan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Arief Prasetya mengungkapkan, Pemkot Bandung menganggarkan sebesar Rp23 miliar untuk pembangunan Teras Cihampelas tahap II. Teras Cihampelas tahap II akan memiliki lebar sekitar 7,2-16,4 meter. Pengerjaannya selama 120 hari.

       

"Kita mohon maaf jika ada pengguna jalan yang merasa terganggu karena pembangunan ini," kata Arief.

Sebelumnya, skywalk tahap satu telah dibangun lebih dulu dengan panjang 450 meter dan lebar tujuh meter. Proyek ini menampung 192 PKL Cihampelas dengan eragam fasilitas juga telah tersedia mulai dari toilet, kursi, hingga musala, bahkan area pejalan kaki ini juga ramah bagi penyandang disabilitas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement