REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur memundurkan target kepindahan mereka ke stadion baru dari bulan ini menjadi akhir Oktober nanti. Adanya kesalahan terkait kabel-kabel menjadi penyebab tertundanya pengoperasian Tottenham Hotspur Stadium.
Masalah tersebut telah teridentifikasi terkait dengan sistem keamanan dasar senilai 850 juta poundsterling.
Ketua pelaksana konstruktri Tottenham Hotspur Stadium, Mark Reynolds, mengatakan masalah pada bangunan tersebut diketahui pada sistem pendeteksi api.
"Masalah terkait sistem keamanan yang amat penting telah teridentifikasi. Ini terkait dengan kontraktor pendeteksi kebakaran yang menghadapi kesalahan pemasangan kabel listrik yang lebih tinggi dari biasanya," jelas Mark dikutip dari Daily Mail, Kamis (23/8).
Saat ini, kata dia, tindak lanjut pertemuan terus berlangsung dengan para kontraktor. Pertemuan itu membahas soal situasi dan jadwal yang telah direncanakan untuk ditinjau, diperbaiki, dan diuji kembali.
"Kami kemudian akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk menguraikan jadwal yang telah direvisi untuk pembukaan," jelasnya.
Dengan demikian, Spurs harus melakukan perubahan jadwal kandang mereka pada awal musim baru ini. Mereka akan kembali menggunakan Wembley sebagai rumah mereka kala menjamu tim-tim lawan.