REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Agus Gumiwang Kartasasmita resmi menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham yang mengundurkan diri lantaran terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan PLTU Riau-1. Agus merupakan anggota DPR dari Fraksi Golkar. Ia pun kini juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta.
Sebagai seorang pejabat negara, Agus telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Terakhir, politisi Golkar itu melaporkan kekayaannya pada 16 Desember 2014.
Berdasarkan LHKPN yang dipantau Republika, Jumat (24/8), Agus memiliki total kekayaan sejumlah Rp12,5 miliar dan 2.303 dollar AS terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Untuk harta tidak bergerak, Agus memiliki tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan dan Kabupaten Gianyar, Bali. Total harta tidak bergerak Agus senilai Rp5,1 miliar.
Untuk harta bergerak ia memiliki satu unit mobil merek BMW, satu unit mobil merek Hyundai, dan satu unit motor merek Chunlan. Total aset bergerak Agus dengan nilai Rp2,6 miliar. Selain itu, ia juga memiliki surat berharga yang seluruhnya senilai Rp3,7 miliar. Agus juga menyimpan giro dan setara kas sejumlah Rp1 miliar dan 2.303 dollar AS. Dalam LHKPN, Agus juga tercatat mempunyai utang sejumlah Rp53,8 juta.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku keputusan untuk menunjuk Agus Gumiwang dilakukan sangat cepat. Menurut dia, keputusan untuk menunjuk Agus Gumiwang baru dilakukan pada Jumat (24/8) siang setelah Idrus Marham menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden. Ia menilai posisi Menteri Sosial saat ini sangat dibutuhkan mengingat penanganan bencana di Lombok masih dilakukan hingga kini.
"Baru siang tadi juga kita putuskan Pak Agus Gumiwang untuk mengganti Pak Idrus. Karena kita apa, di kementerian sosial ini kan adalah yang sangat urgent yaitu penanganan di Nusa Tenggara Barat. Oleh sebab itu kita segera putuskan penggantinya," kata Jokowi.
Jokowi pun kemudian meminta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk segera menugaskan Agus Gumiwang menjabat Menteri Sosial. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta, Agus Gumiwang memiliki kapasitas untuk mengelola berbagai hal yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
"Kapasitas beliau saya kira kita semua tahu dan beliau di DPP juga berkaitan dengan kesejahteraan. Saya kira pilihan kita tidak jauh-jauh, tidak meleset," tambahnya.
Usai melantik Agus Gumiwang, Presiden memberikan tugas khusus untuk segera menyelesaikan penanganan dampak bencana gempa di Nusa Tenggara Barat serta menjalankan program PKH 2019.