Selasa 28 Aug 2018 06:16 WIB

Soal #2019GantiPresiden, Fahri: Boleh Dilawan dengan Damai

Fahri menegaskan, dalam negera demokrasi kebebasan berpendapat adalah segalanya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
Foto: Antara/Risky Andrianto
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menegaskan, negara haruslah memfasilitasi perbedaan pendapat yang ada di mayarakat. Ia mengingatkan Presiden, perbedaan pendapat yang dihambat akan berujung bahaya bagi Indonesia. Fahri menegaskan, dalam negera demokrasi kebebasan berpendapat adalah segalanya.

"Kalau ada gerakan itu (#2019GantiPresiden), yang menurut saya sangat halus, itu adalah aspirasi. Boleh dilawan dengan damai," katanya melalui video yang disebarakan melalui akun Twitter-nya dan telah dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (27/8).

Fahri menambahkan, bakal calon presiden (capres) pejawat Joko Widodo (Jokowi) semestinya tak perlu takut dengan gerakan #2019GantiPresiden. Lagipula, berbagai survei menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin jauh lebih tinggi dari pasangan penantang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Fahri, semestinya tim Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dapat membuat opini tandingan yang mendukung pemerintah. Ia mengatakan, telah banyak deklarasi gerakan yang mendukung pemerintah dan tak mendapat hambatan.