Jumat 31 Aug 2018 19:37 WIB

Zohri Bersyukur Lihat Kembali Rumahnya yang Dibangun Ulang

Zohri senang kiprahnya sebagai pelari mendapatkan apresiasi positif dari pemerintah.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Israr Itah
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani sambut kedatangan Lalu Muhammad Zohri di Dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Jumat (31/8).
Foto: Dok Korem 162/WB
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani sambut kedatangan Lalu Muhammad Zohri di Dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Jumat (31/8).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOKUTARA -- Lalu Muhammad Zohri mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih atas pembangunan ulang rumahnya di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU). 

"Terima kasih kepada Bapak Panglima TNI yang telah membantu untuk merehab rumah yang penuh kenangan bersama orang tua saya dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya," kata Zohri, Jumat (31/8). 

Baca Juga

Zohri senang kiprahnya sebagai pelari mendapatkan apresiasi positif dari pemerintah. Ia berharap agar generasi muda ke depan dapat berkiprah dalam bidang apa saja dengan berbuat hal-hal posotif dengan niat serta ketekunan dalam melakukannya.

"Insya Allah akan memperoleh hasil yang baik bagi diri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara," ungkapnya.

Kedatangan Zohri disambut Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani. Rizal juga meninjau rumah baru Zohri yang terbuat dari kayu berdiri kokoh dan lentur walaupun telah diguncang oleh gempa berulang-ulang kali. Ia menyampaikan, dalam waktu dekat rumah Zohri yang telah direhab akan diserahkan secara simbolis oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. 

"Pembangunan rumah Zohri diselesaikan dalam waktu hampir satu bulan. Walaupun pembangunan sempat terhambat karena musibah gempa yang kita alami bersama, hari ini Alhamdulillah sudah selesai," ujar Rizal. 

Ia berharap, rumah baru ini akan menambah semangat Zohri untuk terus berprestasi mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah dunia olahraga, khususnya lari di dunia internasional.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا الْمُنْكَرَۗ يَكَادُوْنَ يَسْطُوْنَ بِالَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ عَلَيْهِمْ اٰيٰتِنَاۗ قُلْ اَفَاُنَبِّئُكُمْ بِشَرٍّ مِّنْ ذٰلِكُمْۗ اَلنَّارُۗ وَعَدَهَا اللّٰهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ࣖ
Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya engkau akan melihat (tanda-tanda) keingkaran pada wajah orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. Katakanlah (Muhammad), “Apakah akan aku kabarkan kepada-mu (mengenai sesuatu) yang lebih buruk dari itu, (yaitu) neraka?” Allah telah mengancamkannya (neraka) kepada orang-orang kafir. Dan (neraka itu) seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Hajj ayat 72)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement