Senin 03 Sep 2018 18:54 WIB

Klopp tak Permasalahkan Blunder Alisson

Liverpool berhasil memetik kemenangan 2-1 dan tetap bertahan di puncak klasemen.

Rep: MGROL110/ Red: Israr Itah
Kiper baru Liverpool, Alisson Becker.
Foto: liverpoolfc.com
Kiper baru Liverpool, Alisson Becker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp tak mempermasalahkan kesalahan pertama yang dibuat Alisson Becker. Kiper timnas Brasil melakukan blunder saat the Reds bertandang ke kandang Leicester City, Stadion King Power, Sabtu (1/9). Beruntung, Liverpool berhasil memetik kemenangan 2-1 dan tetap bertahan di puncak klasemen Liga Primer Inggris.

“Saya 100 persen jujur benar-benar bahagia itu terjadi, karena kami tidak harus menunggunya dari sekarang," kata Klopp dikutip dari Four Four Two, Senin (3/9). 

Baca Juga

Alisson, bermain mengesankan dalam pertandingan pembukaannya bersama Liverpool, klub yang memboyongnya dari Roma dengan 66,8 juta poundsterling pada bulan Juli lalu. Menjadikannya kiper dengan harga terfantastis musim ini. Namun kesalahannya pekan lalu sedikit mencoreng titel kiper termahal dunia yang disematkan kepadanya. Kiper berusia 25 tahun itu tidak langsung membuang bola operan ke belakang dari Virgil van Djik dan malah berusaha menggocek bola.

Ia kesulitan menguasai si kulit bundar sehingga Kelechi Iheanacho yang menekannya mampu merebut bola dan mengopernya ke depan gawang. Rachid Ghezzal menuntaskannya untuk memperkecil skor menjadi 1-2. 

Klopp tidak terlalu mempermasalahkan kipernya itu karena Liverpool mampu mempertahanankan rekor tak terkalahkan. Empat kemenangan mereka musim ini menjadi yang pertama kalinya dalam 27 tahun terakhir.

Daripada memikirkan kesalahan Alisson, Klopp lebih memilih untuk fokus pada bagaimana kipernya ini merasa percaya diri dengan apa yang ia lakukan. Klopp juga menepis semua kritikan tentang sikap Alisson yang dianggap sombong.

"Dia 0,0 persen sombong, tapi dia percaya diri dan dia bisa melakukannya. Ini seperti ketika pemain tengah kami memainkan operan," katanya.

Pelatih asal Jerman ini menambahkan, ia tidak menyalahkan siapa pun atas kesalahan ini. Sebab setiap pemain harus membuat keputusan untuk mengoper dalam satu detik. Waktu yang singkat untuk pemain saat menyadari bahwa mereka melakukan kesalahan.

"Saya tidak mencari siapa pun yang bertanggung jawab, yang terakhir adalah Alisson tetapi kami harus membersihkan situasi sebelumnya,” jelasnya.

Liverpool kini berada di puncak klasemen mendekati jeda internasional. Selanjutnya The Reds akan mengunjungi Tottenham di Wembley pada 15 September, empat hari sebelum melakoni laga pertama mereka di Liga Champions kontra PSG, Rabu (19/9).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement