REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Atlet lari Lalu Muhammad Zohri berkomitmen untuk membantu korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satunya bergabung dengan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam kegiatan kemanusiaan di Lombok.
Kesiapan Lalu Muhammad Zohri menjadi relawan kemanusiaan ini disampaikan dalam video pendek yang didokumentasikan PMI. ‘’Saya Lalu Muhammad Zohri atlet lari Indonesia bersama PMI membantu sesama demi kemanusiaan,’’ ujar Zohri yang dalam kesempatan tersebut memakai rompi merah PMI.
Sementara tim Posko PMI yang bertugas di Lombok Utara, Hady Prasetya berkesempatan mengunjungi rumah Zohri. Dalam kunjungan tersebut, tim memberikan orientasi singkat kepalangmerahan.
‘’Kami yang bertugas di Lombok Utara berkesempatan mengunjungi rumah Lalu Muhammad Zohri di Dusun Karang Pangsur, Desa Pemenang Barat, Lombok Utara,’’ ujar Tim Posko PMI yang bertugas di Lombok Utara, Hady Prasetya dalam keterangan persnya, Selasa (4/9).
PMI pun sempat memberikan informasi terkait kegiatan layanan PMI yang dilakukan di Lombok kepada Lalu Muhammad Zohri. Di sela kesibukannya latihan ungkap Hady, Zohri akan bergabung bersama tim PMI yang sudah bertugas sebelumnya terutama untuk bersama-sama memberikan dukungan di pelayanan psikososial support program (PSP) kepada warga. Oleh karena itu PMI menyambut positif hal tersebut.
Pengurus Pusat Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Letjen TNI (Purn) H Sumarsono didampingi Kepala Markas PMI Pusat dan Kepala Divisi Penanggulangan Bencana mengatakan, sampai saat ini PMI pusat terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada provinsi NTB.
‘’ Khususnya dalam memperkuat kapasitas PMI lokal untuk memaksimalkan pelayanan PMI ke depan,’’ imbuh dia.
Menurut Sumarsono, segala sumber daya PMI Pusat sudah dikerahkan dalam kegiatan kemanusiaan di Lombok. Ia berharap semua PMI di daerah bisa belajar bersama dari penanganan operasi gempa lombok ini.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi menambahkan, secara teknis PMI merencanakan ke depan dalam upaya memaksimalkan layanan PMI dari berbagai sektor di fase darurat ke transisi. ‘’ Kami akan fokuskan pada program cash transfer programme (CTP) atau program bantuan tunai untuk membantu warga terdampak,’’ ungkap dia.
Bantuan tersebut lanjut Arifin, akan di fokuskan peruntukannya untuk membeli bahan penyediaan shelter dan peralatan rumah tang. PMI juga telah memaksimalkan pelayanannya untuk kesehatan, distribusi air bersih dan pipanisasi kebeberapa titik yang terisolir.