Kamis 06 Sep 2018 22:39 WIB

Sandiaga: Kemungkinan Mahfud MD Gabung Koalisi Terbuka

Nama Djoko Santoso masih menjadi pembahasan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Muhammad Hafil
Bakal cawapres Sandiaga Uno meluncurkan Relawan Pride di Posko Sahabat Prabowo Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Bakal cawapres Sandiaga Uno meluncurkan Relawan Pride di Posko Sahabat Prabowo Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno menilai kemungkinan bergabungnya Mahfud MD dalam koalisi pendukungnya terbuka lebar. Menurut dia, koalisi selalu mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun bangsa Indonesia.

"Saya pribadi belum bertemu dengan Pak Mahfud, tapi mingkin ada di teman-teman mitra koalisi yang berkomunikasi," kata dia di Posko Sahabat Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).

Ia mengatakan, koalisinya selalu menginginkan putra-putri terbaik bangsa ikut bergabung tanpa ada paksaan. Pasalnya, tujuan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bertujuan untuk membangun Indonesia ke depannya lebih baik lagi.

"Itu yang kita harapakan. Dalam beberapa minggu ke depan, menunggu penetapan," kata dia.

Ihwal ketua tim kampanye, Sandi mengatakan, nama Jenderal (Purn) Djoko Santoso masih menjadi bahasan di antara partai-partai pendukung. Namun, ia menegaskan keputusan akhir mengenai ketua tim akan ditentukan oleh para pimpinan partai politik.

 

Meski begitu, lanjut dia, para mitra koalisi telah menerima sosok Djoko Santoso. Ia berharap, masyarakat sabar menanti susunan tim kampanye. Pasalnya, koalisi ingin setiap elemen masyarakat terlibat di dalamnya.

"Saya tidak ingin mendahului, nanti diumumkan oleh koalisi dalam waktu dekat. Kita ingin mengisi dengan semua elemen masyarakat, jangan sampai ada yang terlewati," ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement