BOGOR--Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Bogor terkesan semarak karena diikuti ribuan pelajar dan jajaran pendidikan Kota Bogor dipimpin Walikota Bogor, Diani Budiarto. Peringatan Hardiknas yang dipusatkan di Stadion Pajajaran, Jalan Pemuda, Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (3/5), bertabur penghargaan dan beasiswa yang diberikan kepada anak-anak berpretasi.
Diani menyerahan langsung beasiswa Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) untuk anak-anak tenaga kerja berprestasi yang diberikan kepada lima anak, yaitu Erna Herlina (siswa SMP), Devi Novianti (siswa SMK), Risa Resmita (siswa SMP), Meita Putri Hadiayanti (siswa SMA), dan Finka Ernawan (siswa SMA).
Selain itu, Diani juga menyerahkan penghargaan kepada delapan siswa berprestasi di bidang matematika dan olah raga. Untuk bidang matematika, yaitu Oki Novenda (SMAN 1) juara 1 Olimpiade Matematika Internasional tahun 2010, Hilmi Fadli (SMAN 6) juara 1 Olimpiade Matematika tahun 2009, dan Aminah Ayu Mudhiah ((SD Regina Pacis) juara 1 Matematika tingkat Nasional jalur-B tahun 2010.
Sedangkan di bidang olah raga yang menerima penghargaan adalah Kevin Revana (SDN Regina Pacis) juara 1 taekwondo tingkat internasional di Kualalumpur Malaysia tahun 2009, Yudha Bagaswara (SDN Sukadamai) juara 1 taekwondo tingkat nasional tahun 2010, Iman Jamaludin (SMAN 6) juara 1 angkat besi tingkat nasional dan Internasional, Gema (SMAN 6 Bogor) juara 1 kriket nasional, dan Tasya Hilaliya (SMPN 2) juara sirkuit nasional junior bulu tangkis untuk single juara ke-1 dan double juara ke-2.
Dalam peringatan Hardiknas, Diani menyampaikan sambutan tertulis Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Muhammad Nuh. Dalam sambutannya, Muhammad Nuh menegaskan, pembangunan karakter dan pendidikan karakter menjadi suatu keharusan, karena pendidikan tidak hanya agar peserta didik menjadi cerdas juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun. Sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika