REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG - Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Kalimantan Selatan, Drs Erwan SH MAP mengatakan dana bantuan operasional sekolah sebesar Rp 3,4 miliar sudah dikucurkan ke rekening sekolah penerima. "Dana bantuan operasional sekolah (BOS) tersebut masing-masing sebesar Rp 2,5 miliar untuk siswa sekolah dasar dan sisanya Rp 887 juta untuk siswa sekolah menengah pertama," katanya di Tanjung, Senin (4/4).
Ia mengatakan, dana BOS sudah bisa digunakan masing-masing sekolah karena sudah dtransfer ke setiap sekolah penerima. Pencairan dana BOS tersebut, kata dia, tertuang dalam Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) BOS 2011 untuk SD Nomor 0000422/TU/2011 pada 28 Maret 2011, dengan total dana Rp 2.509.040.000.
"Sedangkan SMP dengan SP2D Nomor 0000423/TU/2011 pada 28 Maret 2011 sebesar Rp 887.775.000," katanya.
Total dana BOS untuk tiga bulan pertama Januari-Maret 2011 itu sebesar Rp 3,4 miliar, akan digunakan 26.226 orang siswa SD dan 6.790 orang siswa SMP. "Penerima dana BOS terbanyak tingkat sekolah dasar mencapai 26.226 orang siswa dengan alokasi dana Rp 2,5 miliar dan SLTP hanya Rp 887,77 juta untuk 6.790 orang siswa," katanya.
Erwan mengingatkan kepala sekolah lebih hati-hati dalam menggunakan dana BOS serta wajib membuat pembukuan untuk menghidari terjadinya penyimpangan dan kesalahan dalam pengarsipan. "Penggunaan dana BOS diharapkan transparan, karena itu kepala sekolah harus membuat rencana kegiatan anggaran sekolah dengan melibatkan komite sekolah," katanya.