Kamis 04 Aug 2011 14:57 WIB

Mendiknas: Keluarga Berencana akan Masuk Kurikulum Nasional dan Ekskul

Mendiknas, M. Nuh
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mendiknas, M. Nuh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengatakan masalah Keluarga Berencana atau KB dan kependudukan akan dimasukkan dalam kurikulum nasional mulai tahun ajaran baru mendatang. "Selain dimasukkan dalam kurikulum nasional juga dalam kegiatan ekstrakurikuler," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh dalam acara penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Agama dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kantor BKKBN Jakarta, Kamis.

Mendiknas menjelaskan tujuan memasukkan masalah KB dan kependudukan kedalam kurikulum pendidikan nasional adalah untuk mengubah pola pikir masyarakat melalui generasi muda mengenai berbagai hal tersebut. 

"Dengan memasukkan masalah KB dan kependudukan kedalam kurikulum nasional maka anak didik kita akan mendapatkan pelajaran mengenai demografi, dan lain sebagainya sejak usia dini," katanya.Mendiknas juga mengatakan kurikulum mengenai KB dan kependudukan akan diterapkan sejak dini dan kemungkinan dari tingkat sekolah dasar atau sekolah menengah pertama.

Sementara itu, Kepala BKKBN Sugiri Syarief mengatakan tujuan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama adalah agar pendidikan KB dan kependudukan bisa dioptimalkan di sekolah-sekolah umum baik milik pemerintah maupun swasta.Khusus untuk Kementerian Agama diharapkan pendidikan KB dan kependudukan bisa dioptimalkan di sekolah-sekolah yang berbasis agama.

Sugiri juga berharap Kementerian Agama dapat melibatkan para tokoh agama untuk menggalang masyarakat menjadi peserta KB dan menyosialisasikan masalah kependudukan. "Selain itu Kementerian Agama diharapkan bisa melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh agama untuk menyosialisasikan masalah KB dan kependudukan kepada masyarakat," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement