REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pihak rektorat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh menyatakan mendukung program pengalihan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
"Unsyiah mendukung program pengalihan status itu sebagai salah satu upaya mengembangkan berbagai disiplin ilmu yang ada di perguruan tinggi itu di masa mendatang," kata Penjabat Rektor Unsyiah Samsul Rizal di Banda Aceh.
Ia menyatakan dengan adanya perubahan status tersebut perguruan tinggi itu akan bisa membuka berbagai program studi umum lainnya sesuai dengan kebutuhan ilmu pendidikan yang berkembang saat ini.
"Kami yakin dengan adanya pengalihan status tersebut nantinya akan mampu menampung minat generasi muda Aceh yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi sesuai dengan program studi yang diinginkan," katanya.
Samsul mengatakan, pengalihan status tersebut tidak akan berdampak terhadap Unsyiah, sebab pihaknya berkomitmen bersama dengan berbagai universitas termasuk IAIN untuk melahirkan generasi Aceh yang lebih baik di masa mendatang.
"Kami berkeinginan agar universitas yang ada di Aceh mampu menghasilkan generasi yang siap bersaing diberbagai level di masa mendatang," katanya.
Sebelumnya, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh Farid Wajdi mengatakan semua pihak di Provinsi Aceh mendukung upaya pengalihan status IAIN menjadi Universitas Islam Negeri.
"Semua lembaga pemerintahan di Aceh memberikan rekomendasinya untuk pengalihan status yang terus dilakukan pihak rektorat IAIN Ar-Raniry," kata Farid.
Pihaknya optimistis dengan adanya pengalihan status tersebut akan mampu menjadikan salah satu tempat melahirkan dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang siap bersaing dengan lulusan universitas lainnya ditingkat nasional dan internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika