REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gumilar Soemantri resmi menyerahkan jabatan Rektor Universitasn Indonesia (UI) kepada PJs Djoko Santoso, Selasa (14/). Dalam upacara serah terima jabatan, Djoko melihat situasi tersebut sebagai momentum membuat UI menjadi lebih besar.
"Serah terima jabatan ini merupakan momentum untuk membenahi UI kembali," tulis Wakil BEM UI 2012, Rosidi Rizky Andi dalam akun twitter pribadinya @rosidirizkyandi mengutip pernyataan pidato Djoko dalam sidang serah terima jabatan Rektor UI yang digelar di Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta, Selasa (14/8).
Karena pergantian pimpinan tertinggi institusi pendidikan ini, 90 persen ijazah akan ditandatangani Gumilar dan dekan yang lama. Selebihnya ijazah akan ditandatangani Djoko dan dekan lama setelah delapan dekan yang diberhentikan Gumilar diaktifkan kembali.
Di luar ruang sidang, massa mahasiswa UI membentangkan poster yang bertuliskan 'Menolak Gumilar Maju dalam Pilrek Lagi. Gumilar No & Never!'
"Kami memberi selamat kepada Gumilar secara langsung karena telah menjadi mantan Rektor UI untuk selamanya," tulis Rosidi.
Pascaupacara serah terima jabatan tersebut, digelar pertemuan antara Djoko dengan mahasiswa sebagai upaya menampung berbagai tuntutan mahasiswa UI. "Pak Djoko berjanji bersedia untuk mengadakan forum bersama mahasiswa UI secara terbuka," tulis Rosidi.