Selasa 11 Jun 2013 21:20 WIB

UGM dan UHM Perkuat Kerja Sama Mitigasi Bencana

Kampus UGM Yogyakarta/Ilustrasi
Foto: Republika
Kampus UGM Yogyakarta/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan University of Hawaii at Manoa memperkuat kerja sama bidang pendidikan mitigasi bencana melalui perintisan program gelar ganda, penelitian, dan program pertukaran dosen.

"Bentuk kerja sama ke depan juga akan diperluas pada bidang ilmu kebumian dan sosial humaniora," kata Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Pratikno saat menerima kunjungan delegasi University of Hawaii at Manoa (UHM) di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, UGM dan UHM telah menjalin kerja sama dalam kurun 15 tahun terakhir. Sempat mengalami penurunan, tetapi sekarang mengalami peningkatan cukup signifikan sejak Barack Obama menjadi Presiden AS.

Kerja sama bidang kebencanaan itu, kata dia, didasari atas kepentingan kedua perguruan tinggi yang memahami kondisi geografis kedua negara, yakni Indonesia dan negara bagian Hawaia yang berada di daerah rawan bencana.

"Keduanya sama-sama negara yang berada di garis khatulistiwa dengan iklim dan masalah bencana serupa dengan sumber yang berbeda," katanya.

Ia mengatakan, kerja sama bidang mitigasi bencana nanti tidak hanya melibatkan kedua perguruan tinggi tetapi juga menggandeng pemerintah kota. "Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan Honolulu juga akan melakukan kerja sama di bidang kebencanaan," katanya.

Menurut dia, kerja sama antarkedua universitas itu termasuk yang paling intensif dibandingkan kerja sama UGM dengan universitas lain dari Australia, Asia, dan Eropa.

"Kerja sama UGM dengan UHM dalam lima tahun terakhir semakin intensif pascaterpilihnya Obama sebagai Presiden AS," katanya.

Presiden UHM Greenwood mengatakan, kerja sama UHM dengan UGM dan beberapa universitas lain di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir semakin meningkat, dibuktikan dengan meningkatnya jumlah beasiswa mahasiswa yang dikirim tugas belajar ke Hawaii.

"Selain itu koleksi penerbitan buku tentang di Indonesia juga sangat banyak di Hawaii. Pengajaran bahasa Indonesia di Hawaii sudah dilakukan tahun 1960-an," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement