REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Penggandaan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Padang, Sumatera Barat, dijaga ketat, tertutup, dan bahkan petugas dilarang meninggalkan lokasi pencetakan hingga naskah itu didistribusikan.

"Proses penggandaan soal SBMPTN di Padang dilakukan secara tertutup dan dijaga ketat aparat keamanan guna menghindari kebocoran soal," kata Humas Panitia Lokal Padang, Amril Amir di Padang, Senin.

Dikatakannya, lokasi penggadaan soal tidak dapat dimasuki oleh pihak manapun kecuali petugas yang telah ditentukan. "Petugas yang melakukan penggandaan selama proses berlangsung berada dilokasi tersebut, dan tidak diizinkan meninggalkan lokasi hingga soal didistribusikan," lanjut dia.

Bahkan, kata dia, untuk makan dan mandi petugas melakukannya di lokasi penggandaan soal.

Amril mengaku, ia juga tidak mendapatkan akses serta izin masuk ke lokasi penggandaan soal kendati merupakan salah seorang panitia.

Saat ini semua soal telah rampung dicetak dan siap untuk didistribusikan pada pelaksanaan ujian yang akan digelar pada 18-19 Juni.

Sebanyak 35.441 siswa lulusan SMA dan sederajat akan mengikuti ujian tulis SBMPTN pada 18-19 Juni terdiri atas bidang sains teknologi sebanyak 11.196 orang, sosial humaniora 15.224 dan campuran sebanyak 9.021 pendaftar.

Ujian tulis meliputi materi tes potensi akademik (TPA), tes kemampuan dasar umum meliputi matematika dasar, bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Kemudian, tes kemampuan dasar sains dan teknologi meliputi matematika, biologi, fisika dan kimia serta tes kemampuan dasar sosial dan humaniora meliputi sosiologi, ekonomi, sejarah dan geografi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika