REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Dalam rangkaian ulangtahun emas ke 50, IPB mengundang Presiden RI untuk memberi orasi ilmiah 25 September mendatang.
IPB juga akan menggelar 234 produk inovasinya yang telah dipilih dan diakui oleh Kementerian Riset dan Teknologi di bidang pangan, ekologi, bioenergi, pengetasan kemiskinan, dan biomedik.
''Jika ditanya mana peran IPB dalam pertanian? Produk inovasi kami akan cukup untuk menjawab dan membuat pangan bangsa kita kuat, jika inovasi itu diterapkan dan didukung kebijakan pemerintah tentunya,'' kata Ketua Panitia Dies Natalis IPB ke 50, Meika Syahbana Rusli.
Kepala Kantor Hukum, Promosi, dan Humas IPB, Yatri Indah Kusumastuti, mengatakan rangkaian acara ulang tahun IPB akan berlanngsung sejak 1 September yang dibuka dengan Upacara yang dihadiri petinggi, dosen, karyawan, dan mahasiswa IPB. Puncaknya pada 5 Oktober dengan Temu Alumni Akbar yang ditargetkan dapat dihadiri 10 ribu almunus IPB.
Keesokan harinya, 2 September, 4.000 civitas akademuk IPB akan berkumpul di Gymnasium untuk olah raga bersama dan mengikuti //fun game//. ''Kamu harap acara yang berlanjut dengan makan siang bersama dengan menyantap 300 tumpeng bersama bisa mendekatkan semua pihak di IPB,'' kata Yatri.
50 pastisipan dari universitas di kawasan Asia Pasifik yang memiliki fakultas pertanian bersama ratusan peneliti IPB akan menggelar pertemuan kerjasama antar universitas dalam pertanian tropika, pada 3 September. Rencananya, dalam pertemuan itu juga akan dibuat memorandum Bogor mengenai ketahanan pangan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat.
''Wisuda pada 4 September selalu jadi bagian dalam Dies Natalis IPB. Khusus tahun ini, para wisudawan merupakan lulusan angkatan emas,'' ungkap Yatri.