REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Universitas Gajah Mada siap mengirimkan mahasiswanya untuk kuliah kerja nyata (KKN) tematik ke wilayah perbatasan Indonesai-Malaysia pada masa yang akan datang.
Hal ini disampaikan Prof Dr Sudjito SH MSi dari Pusat Studi Pancasila UGM usai dialog yang dilaksanakan Pemuda Penjaga Perbatasan RI dengan tema : "Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Pemersatu Bangsa" di Nunukan, Kamis.
Namun, pengiriman KKN tematik ke wilayah perbatasan tentunya harus ada kerjasama yang formal prosedural yang perlu dilakukan antara pemerintah Kabupaten Nunukan dengan UGM.
Pengiriman KKN tematik dari mahasiswa UGM ini, menurut Sudjito, dilakukan sebagai langkah awal memberikan pemahaman pentingnya pendidikan bagi masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya pada masa yang akan datang.
"Kalau tidak ada kesepakatan formal sebagai sebuah komitmen, karena kita sebagai sesama bagian daripada bangsa Indonesia hubungan emosional itu tidak akan luntur," ujar dia.
Ia mengemukakan, adanya komitmen formal maka hubungan silaturahmi akan berjalan terus dan UGM akan bersedia membantu masyarakat perbatasan memenuhi seluruh keinginannya.
Sudjito menyatakan hal ini menanggapi permintaan pemuda dan masyarakat perbatasan agar tingkat pendidikan masyarakat setempat dapat setaraf dengan daerah lainnya.