REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto membagikan 1.500 bungkus susu segar kepada masyarakat khususnya anak-anak di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.
Dalam kegiatan yang ditujukan untuk memperingati Hari Susu Nusantara 1 Juni itu, mahasiswa juga menyosialisasikan arti pentingnya mengonsumsi susu bagi kesehatan tubuh.
"Dengan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya minum susu segar. Kami juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi susu," kata Ketua Panitia Peringatan Hari Susu Nusantara Fakultas Peternakan Unsoed, Dinda Yossi.
Dia mengakui bahwa hingga saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia masih memandang susu sebagai barang mahal.
Bahkan, kata dia, konsumsi susu di Indonesia saat ini terendah dibandingkan negara-negara di benua Asia lainnya karena baru mencapai 11,09 liter per kapita per tahun.
Padahal, kata dia, susu memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memiliki kontribusi yang nyata dalam peningkatan kecerdasan bangsa.
"Berdasarkan data, konsumsi susu di Malaysia dan Filipina sudah mencapai 22,1 liter per kapita per tahun, Thailand 33,7 liter per kapita per tahun, dan India 42,08 liter per kapita per tahun," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, salah seorang dosen Unsoed, Alief Einstein mengatakan bahwa peringatan Hari Susu Nusantara mengusung tema "Gerakan Minum Susu Segar Sebagai Langkah Awal Menuju Swasembada Susu Tahun 2020".
"Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed itu juga akan diisi dengan Seminar Persusuan yang akan digelar pada hari Kamis (5/6) di Rektorat Unsoed," katanya.