Kamis 11 Sep 2014 11:32 WIB

IAIN Raden Intan Tak Mau Jadi Kampus Kelas Dua

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
IAIN LAmpung
IAIN LAmpung

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG—IAIN Raden Intan terobsesi meningkatkan kualitas menjadi Universitas Islam negeri.

"Kami berusaha terus berbenah, ke dalam dan keluar, melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan sehingga layak menjadi UIN. Semuanya kami serahkan kepada penilaian pemerintah untuk memutuskannya," kata Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, Prof Dr Mohammad Mukri MAg, Kamis (11/9).

Mukri menegaskan, sebagai Rektor justru harus bersedia menjadi contoh yang baik, dan akan terus mengajak semua pihak bekerja keras agar menjadi lebih baik.

"Kadang memang melelahkan, tapi semua itu tujuannya untuk mencapai prestasi yang lebih baik," ujar lagi, seraya tersenyum.

Menurut Mukri, dengan berubah status menjadi UIN, sejumlah fakultas dan program studi yang diperlukan masyarakat siap dikembangkan.

"Kami datangkan dosen-dosen terbaik untuk memberi kuliah di IAIN Lampung, sehingga menjadi inspirasi bagi kami agar tidak berpikiran sempit dan picik lagi serta terus termotivas menjadi lebih baik lagi," kata dia.

Pihaknya juga mendorong para dosen selain mengajar dengan baik, juga menghasilkan penelitian yang bermanfaat maupun karya ilmiah berupa jurnal terakreditasi, serta berkesempatan mewujudkan pengabdian bagi masyarakat.

"IAIN Lampung diharapkan bukan lagi perguruan tinggi yang diremehkan, bukan pula perguruan tinggi kelas dua, tapi harus benar-benar memiliki keunggulan sehingga diminati masyarakat dan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat di daerah dan negeri ini," kata Prof Mukri pula.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement