Ahad 26 Oct 2014 18:47 WIB

Ini Harapan Mahasiswa pada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Baru

Rep: Ridlo Abdillah/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Jokowi ketika mengumumkan kabinet.
Foto: Twitter
Presiden Jokowi ketika mengumumkan kabinet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantu di pemerintahannya. Hal itu sebelumnya membuat gregetan sebagian masyarakat, tak terkecuali mahasiswa.

Salah satu mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta M. Muflih Hidayat berharap, pemerintahan kali ini bisa memajukan kultur riset mahasiswa yang maju. "Kualitas riset ditingkatkan," kata dia kepada Republika, Ahad (26/10).

Tak hanya itu, ihwal menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir yang baru saja dipilih Jokowi, diharapkan juga memiliki blue print pendidikan tinggi untuk jangka panjang. "Saya kira Jokowi hati-hati memilih menterinya.

Ke depan, kata dia, hasil riset mahasiswa harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Bahkan riset ini juga bisa bersaing di jurnal-jurnal internasional.

Rektor Universitas Diponegoro itu, lanjut Muflih, diharapkan bisa menciptakan teknologi karya-karya anak bangsa. Dan yang terpenting, ujar dia, beasiswa bagi mahasiswa beprestasi benar-benar terbuka lebar. "Beasiswanya diperbanyak," ujar Muflih penuh harap.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement