REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Prof Muhammad Nasir menghadiri Hari Ulang Tahun ke XIV Perguruan Alma Ata Yogyakarta, Sabtu (3/1). Hari Ultah ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Haul ke IX KH Abdullah Masduqi.

Pada kesempatan itu Meristek Dikti Muhammad Nasir menyampaikan orasi ilmiah. Tema orasi ilmiahnya, 'Arah pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan tinggi berbasis pesantren dalam memperkuat jati diri dan meningkatkan kualitas bangsa Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).'

Haul ini dihadiri KH Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum PBNU. Selain itu,  juga hadir sejumlah tokoh masyarakat.

Acting Rektor Perguruan Alma Ata, Prof H Hamam Hadi, mengatakan peringatan ini diharapkan dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya Alma Ata seiring dengan perkembangan zaman. "Alma Ata mengedepankan penanaman nilai-nilai profesionalisme dan akhlak mulia sehingga terbentuk insan yang paripurna," kata Hamam Hadi.

Dijelaskan Hamam, Alma Ata didirikan para ulama dan cendekiawan muslim pada Senin, 12 Rabiul'awal 1421 H yang bersamaan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maksud tanggal pendirian ini diharapkan Alma Ata bisa menjadi penyambung penyampai risalah Rasullah SAW.

"Dengan demikian, apa yang menjadi misi Alma Ata tak akan pernah lepas dari misi keagamaan dan kemanusiaan," kata Hamam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika