REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Tahun ini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengajukan 510 proposal penelitian pada Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang digelar Direktorat Jenderal Penddikan Tinggi (Dirjen Dikti). Namun dari jumlah proposal tersebut hanya 161 proposal yang lolos PKM dan memperoleh hibah penelitian Dikti.
Kepala Pusat Pengembangan Kreativitas UMY, Sugito, mengatakan, secara kuantitatif jumlah proposal yang memperoleh hibah Dikti di PKM tahun ini meningkat dibanding sebelumnya. "Tahun lalu hanya 113 proposal, sehingga ada kenaikan 42,5 persen di tahun ini," ujarnya di UMY, Selasa (20/1).
Diakuinya, secara nasional ada 458 Perguruan Tinggi yang mengajukan proposal penelitian pada PKM tahun ini. Sebanyak 31.692 proposal penelitian bersaing memperoleh hibah Dikti dalam program tersebut. "UMY sendiri berada di urutan ke 14 perguruan tinggi terbanyak yang mengirimkan proposalnya dan pada posisi ke 13 terbanyak proposal yang didanai Dikti," ujarnya.
Dari daftar tersebut UMY merupakan PTS urutan pertama nasional yang terbanyak memperoleh dana penelitian PKM Dikti tersebut. Sebab 12 besar lainnya di atas UMY adalah PTN. "Tidak banyak PTS yang memiliki 100 lebih penelitian yang didanai Dikti ini," katanya.
Menurutnya, tingginya jumlah proposal yang didanai Dikti ini, menunjukan bahwa semakin meningkatnya minat mahasiswa UMY dalam membuat proposal PKM. Hal ini juga diimbangi dengan semakin meningkatnya perhatian dosen untuk terlibat dalam penulisan proposal.
Dari 161 proposal PKM UMY yang didanai, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) adalah penerima paling banyak diantara fakultas lainya, yaitu sebanyak 50 proposal. Sedangkan terbanyak selanjutnya adalah Fakultas Teknik (FT) yaitu 25 proposal, diikuti oleh Fakultas Ekonomi (FE) 23 Proposal, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) 23 proposal, Fakultas Pertanian (FP) 18 proposal, Fakultas Hukum (FH) 15 proposal, Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) 7 proposal. Sehingga total 161 proposal.