Jumat 26 Apr 2024 11:28 WIB

Pancasila Jurnal Keindonesiaan Dinilai Sebagai Kekuatan Akademik

Jurnal ilmiah menjad dokumen atau pemikiran yang tak hilang ditelan waktu.

Red: Muhammad Hafil
Publikasi Jurnal Ilmiah Pancasila di Makassar.
Foto: Dok Republika
Publikasi Jurnal Ilmiah Pancasila di Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR --Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, mengungkapkan Pancasila Jurnal Keindonesiaan (PJK) sebagai kekuatan akademik.

Menurutnya, Pancasila merupakan Ideologi besar di dunia, maka harus ada karya ilmiah yang bertaraf internasional. Hal tersebut disampaikan saat membuka Kegiatan Publikasi Jurnal Ilmiah Pancasila: Jurnal Keindonesiaan Volume 4 Nomor 1 April 2024 dan Benchmarking Pengelolaan Bhinneka Tunggal Ika: Pancasila Jurnal Internasional Berbahasa Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, (25/4/2024).

Baca Juga

"Semakin banyaknya jurnal ilmiah tentang Pancasila atau kebhinnekaan, maka lima sampai dengan 10 tahun ke depan, ideologi Pancasila akan menjadi kekuatan dunia," tegasnya.

Dia berharap semakin banyaknya masyarakat yang membuat jurnal atau karya ilmiah Pancasila, maka akan lebih baik. Karena menurutnya jurnal ilmiah menjadi sebuah dokumen atau pemikiran akademik yang tidak akan hilang oleh waktu.