Selasa 10 Mar 2015 17:08 WIB

Cara UMJ Jadi Kampus Kelas Dunia

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
Kampus UMJ Ciputat
Foto: Istimewa
Kampus UMJ Ciputat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di bawah kepemimpinan rektor baru, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) canangkan visi sebagi world class university. Rektor UMJ, Syaiful Bakhri, mengungkapkan paling tidak ditahun 2019 target ini sudah bisa dicapai.

Harapan itu, ditambahkan Syaiful, dicapai dengan menjadikan UMJ kampus riset. "Untuk menjadi world class university satu-satunya adalah melalui riset-riset berbasis internasional, riset yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, teknologi dan agama," kata rektor yang baru dilantik Januari 2015 ini. 

Kebijakan rektor menjadikan kampus riset ini dicapai melalui dua peningkatan yakni, kualitas sumber daya manusia dan peningkatan perpustakaan berbasis global. 

Syaiful menambahkan setiap dosen di UMJ harus bergelar doktor (S3). Dosen-dosen muda di bawah 30 tahun dikirim ke berbagai universitas di luar negeri untuk menempuh pendidikan doktoral. Saat ini tenaga pengajar dengan gelar doktor di UMJ sudah mencapai separuhnya.

"Tiga tahun kedepan jumlah (dosen) seluruhnya harus sudah doktor dan bersertifikasi," tambahnya. 

Peningkatan sumber daya manusia juga didorong standar fasilitas perpustakaan kampus. Perpustakaan harus berdimensi digital dengan koleksi buku berbasis internasional.

"Sehingga 2019 institusi ini punya nilai A dan punya kemanfaatan buat globalisasi dunia," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement