REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) akan melakukan program pengembangan mayarakat di desa Desa Cibadak Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Program ini melibatkan lembaga kemahasiswaan di Fema, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi (Himagizi), Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen (Himaiko), serta Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (Himasiera).
“Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, dan manusia mati meninggalkan ilmu yang bermanfaat. Kami berharap mahasiswa dapat membawa kenangan manis di masyarakat Desa Cibadak,” pesan Dekan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Arif Satria, baru-baru ini.
Kegiatan yang akan berlangsung hingga bulan Oktober 2015 mendatang ini, memadukan kompetensi dari tiga Departemen di Fema, yaitu Departemen Gizi Masyarakat (GM), Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), dan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM).
Di tahun 2015 ini, salah satu program baru yang akan dilaksanakan di desa yaitu program edukasi gizi pra nikah untuk masyarakat desa. Pasalnya, selama ini masyarakat belum mengetahui pentingnya kondisi kesehatan sebelum pernikahan dilaksanakan. Ketua Departemen SKPM Siti Amanah mengatakan banyak kegiatan ekonomi mikro yang dapat dibangun dengan menambah nilai jual suatu barang, seperti singkong yang bisa diolah menjadi singkong salju, dan kerudung yang bisa dihias sehingga harga jual lebih tinggi.