REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretariat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sekjen Dikti), Ainun Naim mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mengalami peningkatan. Menurutnya, pendaftar permanen 2015 naik menjadi 4,31 persen dibandingkat tahun sebelumnya.
“Pendaftarnya meningkat,” ujar Ainun saat Konferensi Pers (Konpers) Hasil Pendaftaran dan Persiapan Pelaksanaan Ujian Tulis dan Ujian Keterampilan SBMPTN 2015 di salah satu hotel kawasan Senayan, Jakarta, Ahad (7/6).
Menurut Ainun, hasil final pendaftar 2015 berjumlah sekitar 693.185 orang. Sedangkan, kata dia, pada tahun sebelumnya hanya berkisar 664.509 orang. Dengan kata lain, tegasnya, jumlahnya meningkat sekitar 100 orang di tahun ini.
Jumlah pendaftar tersebut, menurut Ainun, tidak hanya berasal dari pendaftar biasa atau regular. Dia menyatakan, total jumlah tersebut berasal dari peserta bidik misi.
Perserta SBMPTN bidik misi 2015 berjumlah 90.686 orang. Menurutnya, jumlah ini mengalami peningkatan 12,07 persen daripada di 2014 yang pesertanya hanya berjumlah 80.919 orang.
Selain pendaftar, Sekjen Dikti ini juga menegaskan daya tampung Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di SBMPTN tahun ini mengalami peningkatan. Menurutnya, 99.223 kursi telah tersedia untuk menampung para calon mahasiswa yang masuk lewat jalur tersebut di 2015 ini. Dia mengatakan, jumlah ini mengalami kenaikan 8,7 persen dibandingan 2014 yang berkisar 91.294.
“Untuk jumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang masuk ke dalam daftar SBMPTN di 2015 sendiri juga mengalami peningkatan,” ungkapnya. Menurut Ainun, terdapat 14 PTN baru yang ikut ke dalam jalur ini.
SBMPTN 2015 akan siap dilaksanakan di 44 kota atau Panitia Lokal (Panlok). Ujian tulis ini akan dilakukan pada 9 Juni 2015. Sementara itu, untuk ujian keterampilan akan berlangsung dari 10 hingga 11 Juni 2015. Untuk pengumuman hasilnya akan dikeluarkan pada 9 Juli mendatang.