REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS), Joni Hermana mengatakan produk-produk unggulan yang merupakan karya civitas akademika kampus bisa menjadi bagian dari pengembangan pembangunan dalam negeri. Oleh sebabnya ITS berencana mendirikan sebuah design center di Surabaya, Jawa Timur.
"Mudah-mudahan design center ini bisa diwujudkan sehingga semua jurusan dan fakultas bisa menaruh produk-produk andalannya di sana," kata Joni dijumpai Republika Online dalam Konferensi Internasional Industri Kreatif, Selasa (11/8).
Gedung Design Center ini, kata Joni rencananya akan dibangun di lahan seluas 30 hektare (ha). Gedung 11 lantai ini bisa menjadi ajang bagi mahasiswa yang ingin memasarkan produknya secara langsung.
Salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia ini terkenal dengan rancangan energi, peralatan otomotif, dan robotika. Sebagian besar komponennya bahkan sudah dikemas dan dipasarkan oleh sejumlah perusahaan ternama.
Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan sebelumnya menunjuk ITS menjadi Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Perang yang berarti ITS menjadi bagian dari program poros maritim Indonesia. ITS juga diminta membantu membangun tol laut dan pembuatan kapal selam di PT PAL yang merupakan kerja sama antara Indonesia dengan Korea.