REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Enam calon rektor Universitas Jambi (Unja) lolos di tahap penjaringan dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya sebagai calon rektor di Universitas terbesar di Jambi itu.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unja, Amri Amir, Rabu, mengatakan, pemilihan rektor diikuti delapan calon, setelah tahap penjaringan pertama dilakukan, dua kandidat dipastikan tidak bisa mengikuti proses pemilihan tahap selanjutnya.
"Kandidat yang gagal melaju ke tahap selanjutnya, yakni Maizar Karim dan Afrizal, sebab mereka tidak mendapat suara sama sekali dari senat," kata Amri di Jambi.
Dalam tahap penjaringan pemilihan rektor Unja tahap awal itu, Aulia Tasman yang tengah tersandung kasus hukum itu berhasil memperoleh dukungan tertinggi dibandingkan tujuh kandidat rektor lainnya.
Rinciannya, enam kandidat yang memperoleh dukungan tertinggi, yakni Aulia Tasman dengan 16 suara, Syamsurizal Tan 8 suara, Johni Najwan 9 suara, Muthalib mendapatkan tiga suara, Saad Murdy dua suara dan M Rusdi yang secara mengejutkan mendapatkan 13 suara.
Selanjutnya, para kandidat rektor akan masuk ke dalam tahap penjaringan, dimana mereka kembali harus mendapatkan dukungan dari senat lewat voting. Tahapan ini akan dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus mendatang.
"Nanti terakhir tanggal 25 Agustus memilih tiga besar. Sebelum menuju ke pemilihan akhir," kata Amri menjelaskan.
Sementara itu, Sekretaris Senat, Abdul Aziz mengatakan, pada tahap penjaringan pihak senat akan kembali menentukan siapa yang akan maju ke dalam tahap akhir pemilihan calon rektor.
Dia mengatakan bahwa proses pemilihan rektor akan berakhir pada tanggal 26 Oktober. Dimana, pada tanggal tersebut proses pemilihan akan melibatkan langsung Menristek Dikti atau perwakilannya.
"Tanggal 26 Oktober voting juga. Namun, nanti akan dihadiri oleh Menteri atau utusan Menteri, dimana senat memiliki 65 persen suara dan menteri mendapatkan 35 persen suara," katanya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika