REPUBLIKA.CO.ID,BENGKALIS -- Politeknik Negeri Bengkalis di Provinsi Riau berencana untuk mendirikan jurusan atau prodi perminyakan pada tahun 2016.
Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Ir Muhammad Milchan MT menyebutkan bahwa pendirian jurusan perminyakan tersebut karena melihat kondisi dan peluang kerja saat ini, terlebih lagi Kabupaten Bengkalis memiliki sumber minyak di Duri.
"Beberapa persiapan telah kita siapkan untuk mendirikan prodi atau jurusan perminyakan ini salah satunya kita telah melanjutkan kuliah dosen menjadi S2 perminyakan," kata Muhammad Milchan MT dalam keterangannya di Bengkalis, Jumat.
Ia mengatakan, politeknik satu-satunya di Riau yang berstatus perguruan negeri itu akan memiliki 13 dosen yang dikuliahkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Mereka dikuliahkan di Institud Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gajah Mada (UGM).
Menurut Milchan, dosen yang dikuliahkan di ITB dan UGM tersebut agar benar-benar mendalami ilmu yang nantinya bisa untuk mendidik mahasiswa jurusan yang didalami nantinya dan benar-benar bisa dikembangkan.
Kendati ITB dan UGM merupakan Universitas berkelas dunia, pendidikan ke-13 dosen yang akan mendalami jurusan perminyakan diharapkan benar-benar bisa melahirkan lulusan yang provesional untuk Bengkalis.
"Para dosen yang dikuliahkan bukan hanya untuk memperoleh gelar megistar semata, namun untuk memperdalam lagi ilmu pengetahuan mengenai jurusan yang akan dibidangi nantinya," ujar Milchan lagi.
Ia menjelaskan saat ini Politeknik Negeri Bengkalis yag terletak di Desa Kuala Alam tersebut memiliki 10 jurusan diantaranya D3 sebanyak tujuh jurusan dan D4 sebanyak tiga jurusan.
"Untuk itu dengan adanya jurusan khusus perminyakan ini nantinya mahasiswa Polbeng bisa memanfaatkan apa yang telah dipelajari semasa di bangku kuliah, terlebih Kabupaten Berjuluk Negeri Junjungan ini merupakan kabupaten yang memiliki sumber minyak yang besar," ujarnya.