Sabtu 03 Oct 2015 12:36 WIB

Mobil UI Unggul di Kompetisi Ramah Lingkungan di Australia

Rep: Hannan Putra/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali mengharumkan nama Indonesia di kompetisi kancah internasional atas keberhasilannya meraih predikat “Mobil dengan Jarak Terakurat”. Mereka juga memperoleh juara 2 dengan karya mobil Nayaka 3.0 yang ramah lingkungan karena menggunakan energi berupa gas oksigen bertekanan.

Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti  mengatakan, para mahasiswa UI lintas jurusan tersebut berhasil mengalahkan finalis lainnya dari lima Negara pada ajang Chem-E-Car International CompetitionThe 16th Asian Pacific Confederation of Chemical Engineering Congress (APCChE 2015) yang telah berlangsung pada 27 September – 1 Oktober 2015 di Melbourne, Australia.

Para mahasiswa UI tersebut adalah Farandy Haris – Teknik Kimia 2012 ; Silvia Adinda – Manajemen 2014 ; Uswatun Nur Khazanah – Teknik Kimia 2012 dan Zulfikar Ali Akbar – Teknik Mesin 2012. "Mereka merupakan delegasi UI untuk mewakili Indonesia yang bertarung bersama 13 finalis yang berasal dari lima Negara yaitu Indonesia, Malaysia, Australia, Iraq, dan New Zealand," ujar Rifelly.

Nayaka 3.0 menjadi satu-satunya finalis yang berhasil menempuh jarak tepat 10 meter. Artinya mobil Nayaka tidak memiliki error atau error 0 persen dalam menempuh jarak 10 meter dengan membawa beban sebesar 200 mL air. Mobil Nayaka 3.0 mengusung konsep pressure car dengan menggunakan energi berupa gas oksigen yang ramah lingkungan serta mudah direaksikan. Reaksi utamanya berupa pencampuran hidrogen peroksida dengan kalium permanganat yang menghasilkan oksigen bertekanan sebagai sumber energi penggeraknya.

Bahan yang dibutuhkan reaksi banyak tersedia, terjangkau harganya dan mudah didapat. Sebut saja Hidrogen Peroksida yang banyak ditemukan pada kandungan bleaching (pemutih) pada industri kertas. Selain memanfaatkan energi hasil reaksi, mobil Nayaka 3.0 juga menggunakan mechanical valve dan desain cam yang disesuaikan guna untuk mengatur aliran gas pada pneumatic cylinder sehingga efisiensi lajunya semakin meningkat.

Dengan kemampuannya tersebut, mobil Nayaka 3.0 mampu menghasilkan tekanan hingga 10 bar dengan jarak tempuh hingga 30 meter. Dalam pengembangan berikutnya, mobil ini sangat diharapkan bisa terus menghasilkan energi yang ramah lingkungan dalam jumlah yang lebih besar serta efisiensi mekanik yang lebih baik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement