REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Study Group, membuka kantor pertamanya di Indonesia. Berlokasi di Jakarta Pusat, kantor tersebut memungkinkan Study Group menjalankan operasionalnya dengan banyak agen lokal dan meningkatkan hubungannya dengan siswa di negara ini yang akan menempuh pendidikan di luar negeri.
Kantor ini yang merupakan kantor Studi Group ke-15 di Asia adalah bagian dari rencana ekspansi global Study Group. Hal ini juga menegaskan komitmen Study Group untuk pasar Indonesia yang merupakan wilayah pertumbuhan utama bagi perusahaan.
Manoj Shetty, Executive Director Global Sales Study Group, menyatakan minat siswa di Indonesia menempuh pendidikan di luar sangat tinggi. Ia memprediksi jumlah siswa yang sekolah di luar negeri akan meningkat hingga 50 persen dan mencapai angka 7,7 juta.
''Kami ingin ingin menawarkan para siswa kesempatan pendidikan Internasional lebih banyak untuk mengakses pendidikan yang berkualitas dan mendapatkan ilmu pengetahuan dan keahlian yang mereka butuhkan untuk sukses dalam perekonomian dalam negeri dan global,'' kata Shetty.
Tim Study Group yang berbasis di Jakarta akan ditugaskan untuk berinteraksi dengan siswa lokal di Indonesia dan fokus pada peningkatan pengalaman siswa secara keseluruhan dengan pendidikan internasional.
Study Group ingin menawarkan siswa Indonesia akses yang lebih baik ke program pendidikan tinggi di lebih dari 70 kampus dan 40 mitra universitas tingkat tinggi di Australia, Kanada, Eropa, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat, yang mana enam mitra universitas diantaranya telah diakui dalam Global Employability atas 150.
"Sebagai salah satu penyedia pendidikan internasional terkemuka, Study Group akan terus berperan penting dalam membantu Indonesia memenuhi pertumbuhan permintaan akan orang-orang yang terampil. Kami melakukan ini dengan membantu para siswa di sini mendapatkan akses ke pendidikan berkualitas dari lembaga berkelas dunia, "tambah Shetty.