Senin 25 Jan 2016 17:24 WIB

Unpad Buka Prodi Kedokteran Hewan

Rep: c26/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Padjajaran
Universitas Padjajaran

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Padjajaran (Unpad) di tahun 2016 ini membuka satu program studi baru yakni kedokteran hewan. Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad mengatakan Indonesia masih kekurangan dokter hewan. Bahkan di Jawa Barat hanya ada satu universitas yang membuka prodi kedokteran hewan yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Tahun ini kami membuat satu program studi baru yaitu kedokteran hewan. Sampai sekarang untuk seliruh tanah air masih kurang kebutuhan dokter hewan. Jawa Barat dengan 27 kabupaten/kota hanya ada satu fakultas kedokteran di IPB," kata Tri dalam konferensi pers di Gedung Executive Lounge Unpad, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/1).

Menurutnya saat ini Indonesia khususnya Jawa Barat membutuhkan banyak dokter hewan. Melihat kini semakin marak penyebaran penyakit dari hewan ke manusia, ataupun meningkatnya hewan-hewan peliharaan yang harus diawasi kesehatannya oleh dokter hewan.

Tak hanya itu, ritual pemotongan kurban yang rutin dilaksanakan juga dianggapnya menjadi satu momen penting di mana kebutuhan dokter hewan sangat diperlukan. Pasalnya hewan kurban harus dicek kesehatannya sebelum disembelih.

"Setiap tahun kita menyembelih kurban pada Idul Adha. Pusat hewan belum tentu punya tim pengawas kesehatan hewan yang memadai," ujarnya.

Nantinya prodi ini masih akan di bawah naungan Fakultas Kedokteran. Ia berharap dengan dibukanya jurusan ini dibarengi dengan jumlah peminat yang semakin banyak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement