REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rektor Institut Agama Islam Negri (IAIN) Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman berharap pada tahun 2016 institusi yang dipimpinnya dapat beralih menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
"Melihat perkembangannya, mudah-mudahan tahun ini bisa berganti status, tapi semua tergantung bagaimana nantinya," kata Rektor IAIN Imam Bonjol di Padang, Selasa (14/6).
Ia menambahkan beberapa hari yang lalu ia dan beberapa orang rektor lainnya bertemu dengan Deputi Bidang Kelembagaan dan Kerja sama Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN RB). "Dalam waktu dekat Insyaalah akan diadakan kunjungan dari Kementerian PAN RB ke IAIN, hal ini saya ketahui ketika pertemuan beberapa hari yang lalu," tambahnya.
Selain itu, Eka menyebutkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) juga telah memberikan rekomendasi terkait peralihan status IAIN Yang ditandatangani oleh menteri pada tanggal 19 Mei 2016. "Rekomendasi dari Kemenristekdikti sudah disampaikan ke Kemenpan dan selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Kerjasama," katanya.
Perjalanan menuju universitas juga sedang dilakukan oleh lima kampus lain di Indonesia, yaitu IAIN Sultan Thaha Syaifudin Jambi, IAIN Lampung, IAIN Banten, IAIN Banjarmasin dan IAIN Mataram.
Berdasarkan rekomendasi dari Kemenristekdikti, maka untuk jangka panjang akan dibuka lebih kurang enam belas prodi baru dari cabang ilmu pengetahuan umum. "Enam belas prodi itu nantinya akan dibagi ke dalam empat fakultas, yaitu Saintek, Sosial Humaniora, Psikologi dan Kesmas," tambahnya.