Rabu 13 Jul 2016 14:27 WIB

Kapal Tenaga Surya UI Unjuk Kebolehan di Belanda

Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal tenaga surya karya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Solar Boat Team (SBT) telah berlaga di Belanda dalam kompetisi Internasional Dutch Solar Challange. Kapal yang diberi nama Jaya Satria Garuda atau "Si Jagur" berhasil meraih peringkat ke-15 dalam kompetisi dunia tersebut, setelah sebelumnya meraih peringkat kedua di Asia.

Kompetisi yang digelar pada 30 Juni hingga 9 Juli itu mengadu 35 tim yang berasal dari 14 negara, diantaranya Belanda, Belgia, Brasil, Turki, Polandia, China dan Hungaria. Tim berkompetisi menciptakan sebuah transportasi laut bertenaga surya.

Kompetisi itu mempertandingkan 4 kelas, yaitu A class (kelas kapal berpengemudi tunggal), B class (kapal berpenumpang ganda), V class (kapal design khusus oleh vripack), Top Class (kapal dengan spesifikasi high tech dan high speed) SBT UI berlomba pada kelas A.

Ketua SBT UI Pradhana Sadhu mengatakan kapal Si Jagur mengusung konsep sumber energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Tenaga matahari digunakan sebagai penggerak kapal. Keunikan kapal Jagur ada pada desain kapal yang terinspirasi dari kapal khas Indonesia yaitu jukung yang memiliki konsep trimaran atau kapal dengan tiga lambung yang saling terhubung.

"Trimaran ini mampu membuat kapal lebih stabil, bermanuver baik, luas bidang basah lebih kecil serta lebih cepat," kata dia.

SBT UI telah mengikuti seleksi kompetisi mulai dari merancang hingga merakit sendiri solar boat mereka melalui delapan tahapan seleksi, sebelum akhirnya lolos ke Belanda. Saat berada di Belanda, Si Jagur harus melalui sejumlah test sebelum melaju bertanding yaitu swimming and inspection test yang kemudian dilanjutkan dengan parade solar boat menyusuri kanal-kanal Amsterdam. Selanjutnya kapal bertanding dengan menggunakan penilaian yaitu sprint, challenge, time trial, top speed, dan endurance.

Pradhana yakin Indonesia mampu menjadi juara dunia dari segi teknologi pada perlombaan di tahun-tahun berikutnya. Dia berharap kapal di Indonesia tidak hanya mampu berjalan melainkan juga memiliki daya tahan yang tangguh yang bermanfaat bagi khalayak luas. Kapal dengan panjang 6 meter serta berat 25 kilogram ini menggunakan bahan composite fiber pada body kapal dan memanfaatkan solar panel 260 WP sehingga mampu mencapai efisiensi solar panel sebanyak 20 persen.

Proses ide dan desain dilakukan selama enam bulan sedangkan perakitan kapal memakan waktu selama satu bulan. Tim SBT UI merupakan 14 mahasiswa multidisiplin keilmuan teknik yang terdiri atas Pradhana Sadhu, Rizka Yulianti, Hafizha Mulyasih, Sigit Yoga, Andika Aldi, Sandy Sugandhy, Aufa Yusuf, Dendi Nurachman, M. Hanafi Lubis, Didit Andika, Ryan Dwi, Danurwendo, Aldy Syarihadin dan Yusro Fahmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement